KPK RI Jadwalkan Pemeriksaan Gubernur Jawa Timur

TIMESINDONESIA, JAKARTA – KPK RI segera menjadwalkan pemeriksaan terhadap Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa berkaitan dengan kasus suap yang menjerat Romahurmuziy alias Rommy.

Kabiro Humas KPK Febri Diansyah mengatakan pemeriksaan terhadap Gubernur Jawa Timur ini akan dilakukan di Direktorat Kriminal Khusus Polda Jawa Timur. 

"Siang ini, dari informasi yang saya dapatkan dari tim penyidik di Surabaya, ada 5 orang saksi yang sedang diperiksa di Ditkrimsus Polda Jatim, termasuk saksi Khofifah, Gubernur Jatim. Didalami pengetahuan saksi tentang tersangka HRS (Haris Hasanuddin)," kata Febri, Jumat (26/4/2019).

Febri mengatakan selain Gubernur Jawa Timur, ada 4 saksi lain yang diperiksa berasal dari unsur pejabat dan PNS Kemenag Jatim. Meski mendapatkan keterangan itu, Febri tidak menyebutkan secara pasti kehadiran Gubernur Jawa Timur dalam pemeriksaan ini.

"Tim sedang di sana sekaligus lakukan pemeriksaan sejumlah saksi-saksi," ujarnya.

Sebagai informasi, Rommy merupakan anggota Komisi XI DPR sekaligus mantan Ketum PPP. Dia ditetapkan KPK RI sebagai tersangka karena diduga menerima suap dari Kepala Kantor Kemenag Gresik Muhammad Muafaq Wirahadi dan Kepala Kanwil Kemenag Jatim Haris Hasanuddin. 

Keduanya juga telah ditetapkan KPK sebagai tersangka pemberi suap. Muafaq dan Haris diduga memberi suap senilai total Rp 300 juta kepada Rommy. Suap itu, disebut KPK, diberikan agar Rommy membantu proses seleksi jabatan keduanya.

Rommy sebelumnya juga sempat menyeret nama Khofifah dan Kiai Asep terkait kasusnya. Kedua orang itu diklaim Rommy menyampaikan kompetensi Haris Hasanuddin, yang mengikuti seleksi jabatan Kakanwil Kemenag Jatim.

Baik Kiai Asep dan Khofifah telah membantah ucapan Rommy. Kiai Asep juga sudah diperiksa KPK RI sebagai saksi dalam kasus pengisian jabatan di Kementerian Agama RI. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement