Ekonomi

Menengok Kendang Jimbe Blitar yang Tembus Pasar Internasional

Jumat, 26 April 2019 - 13:33 | 346.27k
Seorang pengerajin sedang mengecat kendang Jimbe di desa Jeding Kecamatan Sanan Kulon Kabupaten Blitar, Jumat (26/4/2019) (FOTO: Sholeh / TIMES Indonesia)
Seorang pengerajin sedang mengecat kendang Jimbe di desa Jeding Kecamatan Sanan Kulon Kabupaten Blitar, Jumat (26/4/2019) (FOTO: Sholeh / TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, BLITAR – Puluhan orang nampak serius mengerjakan tahapan tahapan membuat Kendang Jimbe di Desa Jeding, Kecamatan Sanan Kulon, Kabupaten Blitar. Ada yang membubut kayu,mengecat, dan mengikat tali. Kendang Jimbe merupakan alat musik yang terbuat dari kayu berongga dengan tutup dari kulit hewan dan diikat dengan tali. Untuk membunyikan cukup diketuk saja.

"Material utama kendang ini dari kayu kayu Nangka dan Maghoni," kata Alek,salah satu perajin Kendang Jimbe kepada TIMES Indonesia, Jumat (26/4/2019).

Sebanyak 21 perajin berjibaku dengan kayu dan kulit kambing sebagai bahan dasar kendang yang diekspor ke China ini. Aleks mengatakan,  dalam satu bulan, dia dan perajin kendang Jimbe di Desa Jeding mampu menyelesaikan 2500 kendang. Namun pesanan dari China tidak datang sepanjang tahun.

"Setiap musim salju di China yakni bulan Januari dan Februari pasti sepi pesanan," tambahnya.

Ada tiga jenis kendang jimbe yang dibuat di Desa Jeding ini yaitu ukuran kecil berdiameter 17-19 cm dengan tinggi 40 cm, Sedang berdiameter 22-25 cm dengan tinggi 50 cm dan besar berdiameter 27- 30 dengan tinggi 60 cm.

"Kendang Jimbe yang paling bagus ya harus nyaring bunyinya, tali temali pengikat kulit kambing harus terikat dengan kuat," jelas Aleks.

Harga Kendang Jimbe dari Blitar ini bervariasi tergantung ukuran dan motif. Untuk ukuran kecil polos dijual mulai Rp 100 ribu - Rp 400 ribu per buah. Sedangkan untuk ukuran besar dijual dikisaran RP 500 ribu. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Rizal Dani
Sumber : TIMES Blitar

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES