Peristiwa Nasional

Menkum HAM Yasonna: Semua Kekayaan Intelektual Indonesia akan Didaftarkan

Jumat, 26 April 2019 - 12:02 | 53.17k
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna H Laoly, saat memberikan sambutan di Peringatan Hari Kekayaan Intelektual Se Dunia Ke-19, bertempat Discovery Kartika Plaza Hotel, Kuta, Kabupaten Badung, Bali, Jumat (26/4/2019).(FOTO:  Khadafi/TIMES Indonesia)
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna H Laoly, saat memberikan sambutan di Peringatan Hari Kekayaan Intelektual Se Dunia Ke-19, bertempat Discovery Kartika Plaza Hotel, Kuta, Kabupaten Badung, Bali, Jumat (26/4/2019).(FOTO: Khadafi/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, DENPASARMenkum HAM (Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia) Yasonna H Laoly akan mendaftar seluruh kekayaan intelektual di Indonesia agar tidak bisa diklaim oleh negara lain.

"Kalau yang sudah terdaftar tidak bisa (diklaim). Dulu pernah Reog Ponorogo yang pernah diklaim dan lain-lain. Ini semua akan kita daftar sebagai kekayaan intelektual Indonesia lokal. Ini sangat penting. Di Bali, ada indikasi geografis besar. Mulai Salak Bali, Kopi Kintamani, Manggis dan lain-lain, jadi itu perlu," kata Menkumham, usai memberikan sambutan dalam acara Peringatan Hari Kekayaan Intelektual Se Dunia Ke-19, bertempat Discovery Kartika Plaza Hotel, Kuta, Kabupaten Badung, Bali, Jumat (26/4/2019).

Dalam acara tersebut, Menteri Yasonna juga memberikan penghargaan kepada tokoh, lembaga dan perguruan tinggi yang berkontribusi dalam perkembangan pengetahuan dan pemahaman kekayaan intelektual di Indonesia.

"Kita juga memberikan penghargaan-perhargaan untuk mendorong kepada pencipta yang membuat paten universitas dan juga yang menghargai royalti dan beberapa perusahaan kita juga berikan penghargaan. Untuk mengapresiasi dan mendorong orang untuk menciptakan kembali dan ini penting untuk kita," ujar Menteri Yasonna.

Menteri Yasonna menambahkan, acara peringatan Hari Kekayaan Intelektual ini, diperingati setiap tahun di seluruh dunia. Kemudian, saat ini digelar di Pulau Bali. Alasannya adalah karena di Bali banyak seni banyak hak cipta dan pihaknya juga ingin mendorong Bali yang sudah dikenal dengan pusat turisme.

"Mendorong Bali sebagai salah satu pusat inovasi, dan juga hal yang sama untuk seluruh Indonesia. Karena ada korelasi positif banyak inovasi dan kreasi di suatu negara dengan pertumbuhan ekonomi. Secara khusus Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) kita harus juga dorong itu," ujarnya.

Menteri Yasonna juga menjelaskan, untuk kekayaan pendaftaran hak cipta kekayaan intelektual di Indonesia. Pihaknya, juga sudah menggunakan mekanisme online sistem dan itu juga akan mempermudah untuk mendaftar hak cipta.

"Bahkan kita juga bekerjasama dengan Bekraf. Kita juga bekerjasama dengan Menteri Perdagangan, Perindustrian termasuk Koperasi. Untuk memberikan kemudahan dan isentif kepada UMKM dalam hal kemudahan memohon dan pembiayaan," kata Menkum HAM (Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia) Yasonna H Laoly(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Rizal Dani
Sumber : TIMES Bali

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES