Politik

Dihadiri Sekretaris TKN, ABJ Gelar Syukuran Kemenangan Duet Jokowi-KH Ma'ruf Amin

Kamis, 25 April 2019 - 22:26 | 57.90k
Ketua Umum ABJ, Michael Umbas (FOTO: Dokumen TIMES Indonesia)
Ketua Umum ABJ, Michael Umbas (FOTO: Dokumen TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Arus Bawah Jokowi (ABJ) menggelar acara Syukuran Perjalanan Mengawal Kemenangan di Rumah Aspirasi Rakyat 01 dalam memenangkan pasangan duet Jokowi-KH Ma'ruf Amin pada Pilpres 2019. Syukuran tersebut ditandai dengan pemotongan tumpeng.

"Kita mensyukuri perjalanan kita sebagai relawan yang berhasil hantar kemenangan Jokowi-Ma'ruf pada Pilpres 2019. Apalah arti perjuangan kalau kita tidak mensyukurinya. Kita bersyukur apapun yang kita lalui, pada akhirnya kita bisa meraih kemenangan yang kita cita-citakan," kata Ketua Umum ABJ, Michael Umbas.

Pada kesempatan itu, Umbas juga mengungkap, bahwa selama musim kampaye Pemilu Serentak 2019 bendera-bendera PDI Perjuangan memang sengaja dipasangi di arena acara. "Kalau ada bendera PDIP di sini, kami menyatakan diri selama ini bersama PDIP. Sebagaimana kami sampaikan bahwa ABJ itu identik dengan PDIP. Karena wong cilik itu adalah ABJ itu sendiri," ucap Umbas.

Sementara itu, Sekretaris TKN duet Jokowi-KH Maruf Amin, Hasto Kristiyanto mengatakan kemenangan Capres dan Cawapres nomor urut 01 berdasarkan hasil hitung cepat dari sejumlah lembaga survei dan real count KPU RI merupakan kemenangan rakyat.

"Ini adalah kemenangan rakyat yang mampu menunjukkan jalan demokrasi yang terbaik yang bisa diraih rakyat. Mari kita terus berjuang, kita adalah arus bawah yang tidak pernah menyerah," ujar Hasto di hadapan relawan Arus Bawah.

Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan itu kemudian menyinggung kekalahan suara duet Jokowi-KH Ma'ruf di Provinsi Sumatera Barat dan Aceh dari rival, pasangan duet Prabowo-Sandi. Kendati demikian, Hasto menegaskan kepemimpinan duet Jokowi-KH Ma'ruf Amin kelak tidak akan membeda-bedakan wilayah manapun dalam membuat kebijakan pembangunan.

Ia menyebut duet Jokowi-KH Ma'ruf Amin memiliki watak dan karakter seorang pemimpin yang merangkul. "Sumbar boleh jadi Pak Jokowi - Amin kalah, Aceh boleh jadi Pak Jokowi-kiyai Ma'ruf kalah, tetapi percayalah, kebijakan pembangunan Pak Jokowi tidak akan membeda bedakan antara satu darah dengan daerah yang lain," kata dia.

Hasto kemudian mengajak pada seluruh pendukung untuk kembali bersatu pasca Pemilu 2019. "Waktu 8 bulan telalu lama bagi kita untuk berkontestasi. Saatnya kita kedepankan semangat persaudaraan, semangat cinta kasih," tandas Hasto.

Tambahan informasi, selain dihadiri Ketum ABJ, Michael Umbas, dan Sekretaris TKN duet Jokowi-KH Ma'ruf Amin Hasto Kristiyanto, acara syukuran tersebut turut dihadiri Habib Sholeh Al Muhdar serta ratusan relawan ABJ dan perwakilan elemen relawan yang lain. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Sholihin Nur
Sumber : TIMES Jakarta

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES