Peristiwa Daerah

Di Muskerwil ISNU Jatim, Gubernur Jatim Hj Khofifah Suntik Ilmu Manajerial Leadership

Kamis, 25 April 2019 - 18:30 | 64.57k
Ketua umum ISNU Jatim, Mas'ud Saix. (FOTO: Istimewa)
Ketua umum ISNU Jatim, Mas'ud Saix. (FOTO: Istimewa)

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Jawa Timur akan menggelar Muskerwil bertajuk 'Menguatkan Networking ISNU Jatim untuk NU Bermartabat dan Jatim Sejahtera. Di muskerwil kali ini, Gubernur Jatim Hj Khofifah Indar akan memberi pembekalan manajerial dan leadership pada seluruh pengurus cabang ISNU se-Jawa Timur

"Biasanya kita itu kepemimpinannya kuat, tapi manajerialnya lemah. Sementara ada yang manajerialnya bagus, tapi keprmimpinannya lemah. Bupati juga gitu. Cuma nyuruh-nyuruh aja misalnya, tapi dia manajerialnya lemah. Apa maksudnya, kontrolnya, tidak lengkap. Teknisnya juga kurang cermat. Kemudian (bupati) hanya cenderung mendorong saja. Kita ingin tunjukkan manajerial leader yang baik," jelas ketua ISNU Jatim Prof Mas'ud Said pada TIMES Indonesia, Kamis (25/4/2019)

Muskerwil.jpg

Mas'ud juga menandaskan akan membuat ISNU menjadi sisi lain dari NU. ISNU akan menghimpun seluruh kekuatan manajerial, kekuatan akademik, kekuatan personal, dan kekuatan-kekuatan networking. Lalu kekuatan finansial dan pemikiran yang menjadi satu tanpa harus menjadi organisasi baru.

"Kita akan kuatkan networking dengan diaspora NU. Diaspora NU itu siapa saja yang dulunya pernah berhubungan baik secara ideologis, profesional, relasi pribadi, atau lembaga. Itu akan kita kuatkan," tandas Mas'ud.

Pada muskerwil kali ini, lanjut Mas'ud, ada dua esensi besar yang akan dibangun. Satu diantaranya bahwa di periode kepemimpinannya, seluruh pengurus ISNU mulai berjejaring dengan pemerintahan.

"Yang pertama ke dalam. Kita ingin mengingatkan pada pengurus-pengurus cabang agar segera me-networking-kan dirinya di pemerintahan, perguruan tinggi, media, pekerjaan pekerjaan sosial, pengentasan kemiskinan di cabang kabupaten kota masing-masing. Karena ibu Gubernur Jatim Hj Khofifah itu nanti juga menginginkan ISNU itu nanti menjadi bagian dari suksesnya pembangunan di Jawa Timur yang dulu belum kuat," terang ketua ISNU Jatim ini. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Rochmat Shobirin
Sumber : TIMES Surabaya

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES