Erick Thohir Terbitkan Saham Baru untuk Tingkatkan Kinerja ANTV

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Direktur Utama PT Intermedia Capital Tbk. (IDX:MDIA) Erick Thohir menjelaskan perseroannya berencana meningkatkan modal saham dengan mekanisme Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMT-HMETD) sesuai peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Nomor 38 Tahun 2014. 

"Sebagaimana diatur dalam peraturan OJK tersebut, MDIA dapat menerbitkan saham baru sebanyak-banyaknya 10 persen dari seluruh saham yang telah ditempatkan dan disetor penuh di MDIA atau sebanyak 3.921.553.840 lembar saham," kata Erick dalam keterangannya di Bakrie Tower, Jakarta, Kamis (25/4/2019).

Menurut Erick, Perseroan meminta persetujuan dari pemegang saham untuk melaksanakan penerbitan saham baru kepada investor atau pemodal yang berminat dan akan mengambil bagian atas PMT-HMETD.

 “Waktu selama 2 tahun akan digunakan Perseroan untuk menerbitkan saham baru itu dan sesuai peraturan OJK, MDIA akan mengumumkan pelaksanaan PMT-HMETD setelah mendapatkan calon investor yang berminat dan akan diketahui harga pelaksanaan untuk penerbitan saham baru tersebut,” tambah Erick.

Sebagaimana keterbukaan informasi yang telah dimumkan oleh MDIA pada tanggal 18 Maret 2019 dan 22 April 2019, lanjut Erick, MDIA akan mempergunakan sebagian dana hasil penerbitan saham baru ini untuk keperluan pembayaran utang senior facility oleh PT Cakrawala Andalas Televisi (ANTV).

Perusahaan penyiaran ini adalah anak MDIA yang utangnya jatuh tempo sampai Oktober 2019 sebesar USD 21,9 juta dan dana selebihnya akan dipergunakan untuk keperluan modal kerja ANTV.

“Dana yang diperoleh MDIA ini dari penerbitan saham baru, akan memperkuat struktur permodalan MDIA  dan mengurangi beban utang ANTV selain juga untuk penambahan modal kerja  yang kemudian diharapkan dapat meningkatkan kinerja,” jelas Erick Thohir. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement