Ekonomi

Ini Tujuan Viva Group Terbitkan Lebih dari 1,6 Juta Saham Baru

Kamis, 25 April 2019 - 17:30 | 45.17k
Presiden Direktur VIVA Anindya Bakrie (FOTO: Yayat R Cipasang/TIMES Indonesia)
Presiden Direktur VIVA Anindya Bakrie (FOTO: Yayat R Cipasang/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – PT Visi Media Asia Tbk. yang tercatat di Bursa Efek Indonesia sebagai VIVA dalam waktu dekat ini berencana untuk meningkatkan modal saham dengan mekanisme Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMT-HMETD).

Sebagaimana diatur dalam peraturan OJK nomor 38 Tahun 2014, VIVA dapat menerbitkan saham baru sebanyak-banyaknya 10 persen dari seluruh saham yang telah ditempatkan dan disetor penuh Perseroan. 

"Rencana aksi korporasi VIVA melalui ini akan dilakukan dengan menerbitkan saham baru sebanyak-banyaknya 1.646.427.040 lembar saham dari jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh dalam Perseroan," kata Presiden Direktur VIVA Anindya Bakrie dalam pernyataannya usai Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) di Bakrie Tower, Jakarta, Kamis (25/4/2019).

Dana dari hasil penerbitan saham baru dalam rangka private placement tersebut, kata Anindya, akan dimanfaatkan untuk membiayai sebagian kewajiban PT Lativi Mediakarya (tvOne) berdasarkan Senior Facility Agreement yang akan jatuh tempo pada Oktober 2019 sebesar USD 9,4 juta. Dana selebihnya akan dipergunakan untuk keperluan modal kerja dan pengembangan usaha.

“Oleh karena dana yang akan diperoleh VIVA ini bukan merupakan pinjaman atau utang, maka penerbitan saham baru ini akan memperkuat struktur permodalan VIVA dan mengurangi beban utang tvOne. Di sisi lain dengan penambahan modal kerja diharapkan  terjadi peningkatan kinerja tvOne,” jelas Anindya.

Menurut Anindya, rapat Perseroan juga meminta persetujuan dari pemegang saham untuk penerbitan saham baru. Perseroan memiliki waktu selama 2 tahun untuk melaksanakan penerbitan saham baru kepada investor atau pemodal yang berminat dan akan mengambil bagian atas PMT-HMETD. 

“Sesuai peraturan OJK, VIVA akan mengumumkan pelaksanaan PMT-HMETD setelah mendapatkan calon investor yang berminat dan kemudian akan diketahui harga pelaksanaan untuk penerbitan saham baru tersebut,” imbuh Anindya.

Anindya meyakini, pelaksanaan PMT-HMETD VIVA mampu memberikan dampak positif bagi Perseroan. "Ini bisa mengurangi beban bunga pinjaman secara konsolidasi dan meningkatkan jumlah total ekuitas serta memperkuat kinerja arus kas dalam memenuhi kewajiban jatuh tempo," kata Anindya Bakrie. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Rochmat Shobirin
Sumber : TIMES Jakarta

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES