Politik Jokowi-Makruf Amin

KH Ma'ruf Amin Sepakat Petugas KPPS Meninggal Dunia Diberikan Santunan

Rabu, 24 April 2019 - 23:57 | 28.97k
Cawapres nomor urut  01, KH Ma'ruf Amin. (FOTO: Dok. TIMES Indonesia)
Cawapres nomor urut 01, KH Ma'ruf Amin. (FOTO: Dok. TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Cawapres KH Ma'ruf Amin sepakat dengan usulan agar pemerintah memberikan santunan kepada para petugas KPPS yang meninggal dunia usai bertugas pada 17 April 2019 yang lalu.

"Saya setuju kepada mereka supaya diberi penghargaan diberikan juga santunan atas upaya kerja mereka (petugas KPPS yang meninggal dunia)," ujar Kiai Ma'ruf di Mantrijeron, Kota Yogyakarta, Rabu, (24/4/2019).

Data terakhir KPU RI, petugas KPPS meninggal mencapai 144 jiwa, sakit 883 tiga. Sedangkan khusus petugas pengawas, Bawaslu RI menyebut ada 33 anggotanya yang meninggal dunia. Kemudian dari unsur Polri, 15 orang. Sebabnya beragam, mayoritas kelelahan usai bertugas.

Kiai Ma'ruf mengaku prihatin dengan banyaknya jumlah petugas KPPS yang meninggal dunia usai itu. Lantas Ketua MUI nonaktif ini mengusulkan agar sistem pemilu serentak dievaluasi.

Saran evaluasi ini, kata KH Ma'ruf Amin, sangat perlu dilakukan. Namun dia tidak merinci apakah evaluasi itu mencakup pemisahan Pilpres dengan Pileg di Pemilu 2024 atau tidak.

"Yang penting supaya tidak terlalu melelahkan keinginan serentak, tapi bagaimana tidak melelahkan itu perlu dirundingkan, perlu dibicarakan. Bisa juga nanti (dipisah pileg dan pilpres)," tandas KH Ma'ruf Amin. Ia juga sepakat dengan usulan agar pemerintah memberikan santunan kepada petugas KPPS meninggal dunia. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan
Sumber : TIMES Jakarta

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES