Bupati Madiun Pimpin Doa Bersama untuk Supin Indarwati, Anggota KPPS Desa Pilangrejo

TIMESINDONESIA, MADIUN – Bupati Madiun H. Ahmad Damawi juga berkunjung ke rumah duka Supin Indarwati, anggota KPPS 06 RT 12 RW 3 Desa Pilangrejo Kecamatan Wungu untuk menyampaikan belasungkawa. Bupati kemudian memimpin doa bersama buat almarhumah Supin Indarwati.

"Kita sebenarnya sudah antisipasi jauh-jauh hari. Dengan mengerahkan tenaga medis untuk mendampingi petugas PPS, KPPS, PPK yang bertugas," ujar Ahmad Damawi usai doa bersama.

Dia juga menyatakan telah memberikan instruksi ke seluruh jajaran terkait  persiapan dalam penyelenggaraan pemilu. Termasuk kesiapan fisik para petugas.

"Saya sudah instruksikan bagi seluruh penyelenggara baik KPU ke bawah panwas ke bawah serta kepada TNI-Polri sudah kita sampaikan. Mungkin fenomenanya ini karena metode pemilu yang baru. Akhirnya kesiapan fisik para petugas kurang begitu maksimal," tambahnya.

Meninggalnya Supin Indarwati, 38 tahun, anggota KPPS 06 RT 12 RW 3 Desa Pilangrejo Kecamatan Wungu menyebabkan anak semata wayangnya, Alfi Nur Rahma jadi yatim piatu. Suami Supin diketahui baru saja meninggal dunia sekitar 40 hari yang lalu.

Bupati Madiun melalui Pemkab Madiun akan memperhatikan nasib putri anggota KPPS 06 RT 12 RW 3 Desa Pilangrejo tersebut yang kini masih duduk di bangku kelas IX. Sebelumnya, pihak KPU Kabupaten Madiun telah memberikan santunan kepada keluarga Supin Indarwati. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement