Peristiwa Daerah

Puskesmas Sekapuk Gresik Bakal Pindah ke Desa Bolo

Rabu, 24 April 2019 - 18:35 | 278.81k
Puskesmas Sekapuk (Foto: Istimewa)
Puskesmas Sekapuk (Foto: Istimewa)

TIMESINDONESIA, GRESIK – Rencana Pemkab Gresik, Jawa Timur untuk merelokasi Puskesmas Sekapuk, Kecamatan Ujungpangkah benar-benar terjadi. Sebab, tahun 2019 Dinkes berencana membangun ulang Puskesmas yang berada di Desa Sekapuk ke Desa Bolo.

Namun rencana relokasi itu mendapat penolakan dari warga. Mereka mempertanyakan kenapa Puskesmas Sekapuk dipindah.

Kepala Desa Sekapuk Abdul Halim mengaku hingga saat ini ia belum menerima pemberitahuan resmi jika puskesmas tersebut akan di pindah ke Desa Bolo yang berada di sisi timur Desa Sekapuk.

"Belum mendapat pemberitahuan resmi. Ya hanya pernah dengar dari media. Kalau memang dipindah, kajiannya seperti apa. Soalnya setahun lalu itu katanya Puskesmas Sekapuk akan diperluas dan bahkan pihak Puskesmas minta untuk dicarikan lahan," katanya, Rabu (24/4/2019).

Halim mengatakan, jika memang benar akan dipindah tentu warga merasa keberatan. Sebab, Puskesmas yang bertahun-tahun melayani warga itu hilang dari desa mereka.

Apalagi dikatakan dia, di wilayahnya ada perusahaan tambang yang setiap hari mengeluarkan debu termasuk yang rentan dengan resiko penyakit.

"Kami tentu berharap tidak jadi dipindah. Karena puskesmas tersebut sangat penting untuk kami,” tegasnya.

Terpisah, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Dinas Kesehatan Gresik drg Hari Tutik Rahayu membenarkan kabar Puskesmas Sekapuk akan dibangun di lahan Desa Bolo bakal terjadi di tahun 2019.

Dia menambahkan pemindahan itu, karena lahan yang dipakai puskesmas Sekapuk sekarang akan dialihfungsikan. “Saya kurang tahu. Tapi rencananya akan digunakan untuk holtikultura,” ujarnya.

Tutik membeberkan, Puskesmas Sekapuk yang akan dibangun di tahun ini diperkirakan menghabiskan dana sekitar Rp 8,2 miliar.

Gedung pengganti Puskesmas Sekapuk yang akan dipindah ke Desa Bolo tersebut, direncanakan dibangun berlantai dua. Lantai bawah seluas 620 m2 dan lantai atas seluas 582 m2. Pembangunannya didanai oleh Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT). "Saat ini proses lelang, Belum masuk lelang. Ini masih konsultasi dengan Dinas PU," ungkap Pejabat PPK Dinkes Gresik ini, menambahkan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Yatimul Ainun
Publisher : Sholihin Nur
Sumber : TIMES Gresik

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES