Seorang Kakek di Tuban Meninggal di Kolam Tambang
TIMESINDONESIA, TUBAN – Seorang kakek bernama Umar (62), asal Desa Leranwetan, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban, ditemukan meninggal dunia tenggelam di bekas kolam penambangan batu kapur, Rabu (23/04/2019).
Diketahui, korban meninggal saat mencari gergaji kayu yang jatuh ke dalam dasar bekas kolam penambangan batu kapur, sekitar pukul 10.00 WIB.
Kepala Desa Leranwetan Budi Utomo, saat dikonfirmasi mengatakan, Pak Umar meninggal karena tenggelam saat akan mencari gergaji kayu yang terjatuh ke kolam.
Menurut Budi, kronologis kejadian itu bermula saat Umar berangkat ke ladang bersama istrinya bernama Sundari. Sesampainya di kebun korban kemudian memotong ranting pohon jati di area kebun miliknya.
"Alat pemotong berupa gergaji kayu milik korban terjatuh di dasar kolam bekas penambangan batu kapur. Selanjutnya korban berusaha mencarinya dengan menyelam ke dalam kolam sedalam 2 meter. Karena tidak bisa berenang, beliau tenggelam hingga meninggal dunia," beber Budi.
Sebelumnya, istri korban juga sudah melarang agar Umar tidak perlu mencari gergaji yang sudah terjatuh di kolam. Namun larangan agar tidak mencari gergaji kayu itu, tidak diindahkan oleh korban.
Sementara itu, Kapolsek Palang, AKP Simun mengatakan, dari hasil pemeriksaan medis terhadap tubuh korban, pihaknya tidak menemukan adanya tanda-tanda penganiayaan. "korban murni tewas karena kekurangan oksigen saat menyelam di kolam," imbuhnya.
Selain itu, pihak keluarga juga tidak menginginkan jasad kakek malang itu untuk diautopsi, selanjutnya oleh polisi korban diserahkan kepada keluarga.
"Korban saat ini, sudah kita serahkan ke keluarga korban di Tuban," pungkasnya. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Yatimul Ainun |
Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |
Sumber | : TIMES Tuban |