Deklarasi Sabar: Semua Komponen Masyarakat Diminta Sabar Tunggu Hasil KPU

TIMESINDONESIA, PANDEGLANG – Polres Pandeglang menggelar silaturahmi sekaligus Deklarasi Sabar menunggu dan menerima keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU), atas hasil Pemilu 2019. 

Deklarasi digelar di Aula Pendapa Bupati Pandeglang, Senin (22/4/2019), dengan menghadirkan jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Bawaslu, KPU, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan komponen masyarakat lainnya.

Kapolres Pandeglang, AKBP Indra Lutrianto Amstono menyatakan, semua pihak harus bersama - sama bergandengan tangan menjaga situasi yang aman, damai dan sejuk, setelah pemungutan suara Pemilu 2019. 

"Kami dan jajaran, rela pergi pagi pulang pagi, demi menciptakan Pemilu aman, damai dan sejuk, khususnya di Kabupaten Pandeglang. Kondusifitas yang terjadi selama in, atas peran serta dan keterlibatan semua komponen masyarakat yang harus terus dipertahankan," kata AKBP Indra, Selasa (23/4/2019). 

Katanya, jika terjadi hal - hal yang mengarah pada terganggunya kondusifitas daerah, diharapkan segera laporkan ke kepolisian terdekat.

"Kami yakin, semua Parpol, OKP, Ormas, Stakeholder, tokoh, ulama dan seluruh masyarakat Kabupaten Pandeglang, mengerti hukum dan cinta damai," tambahnya.

Ditegaskannya, KPU harus segera menarik kotak suara yang sudah selesai di plenokan di tingkat Kecamatan atau Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK). Karena menurutnya, personil TNI/Polri sampai sekarang masih berjibaku mengamankan PPK.

"Kalau PPK sudah selesai, beserta seluruh logistiknya ditarik ke KPU. Kami bakal fokus pengamanan di KPU Pandeglang sampai selesai dan berjalan aman, tertib dan sejuk," pungkasnya.

Bupati Pandeglang, Irna Narulita mengaku, mendukung kegiatan yang digagas oleh Forkopimda tersebut. Bahkan ujarnya, sangat memberikan penghargaan setinggi - tingginya kepada Polri, TNI dan semua komponen masyarakat khususnya di Kabupaten Pandeglang, yang mampu menjaga Kamtibmas selama pelaksanaan Pemilu 2019. 

"Pemilu di Pandeglang tergolong kondusif, lancar dan tidak ada Pemungutan Suara Ulang (PSU). Ini menjadi contoh bagi yang lain," ujar Irna. Partisipasi pemilih dalam Pemilu 2019 tambahnya, tergolong tinggi yaitu mencapai sekitar 70 persen lebih. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement