Peristiwa Daerah

KPU Diminta Tegur Kandidat Pilpres yang Mengklaim Kemenangan Sepihak

Selasa, 23 April 2019 - 20:16 | 38.81k
Mahasiswa dan Masyarakat Penegak Hukum (M2PK) saat menggelar aksi damai di depan gedung KPU RI, Jakarta. (FOTO: Istimewa for TIMES Indonesia).
Mahasiswa dan Masyarakat Penegak Hukum (M2PK) saat menggelar aksi damai di depan gedung KPU RI, Jakarta. (FOTO: Istimewa for TIMES Indonesia).

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Sekelompok masyarakat menggelar aksi damai di depan Gedung KPU RI, Jakarta. Mereka tergabung dalam Mahasiswa dan Masyarakat Penegak Hukum (M2PK), mendesak pihak penyelenggara Pemilu 2019 memberikan peringatan keras terhadap pihak yang mengkalim kemenangan Pilpres 2019 secara sepihak.

Dalam orasinya, massa aksi mendukung KPU RI untuk tetap berada pada garis konstitusional tanpa dihalang-halangi pihak terntentu. "Stop tindakan klaim kemenangan Pilpres 2019 sekarang juga," ujar koordinator aksi, Rahman, di depan Gedung KPU RI, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Selasa (23/4/2019).

Menurut dia, klaim kemanangan pasangan capres dan cawapres dengan menggunakan data internal tim pemenangan sama saja telah mengotori hak pilih mayoritas rakyat. Selain itu, klaim kemenangan sepihak juga hanya  menciptkan suasana pasca Pilpres 2019 semakin gaduh.

"Kami meminta KPU untuk menjalankan tugasnya selaku penyelenggara Pemilu secara profesional. Kami berharap KPU untuk memberikan peringatan keras terhadap pihak yang telah melakukan klaim kemenangan Pilpres 2019 dengan cara melawan hukum," tegas Rahman.

Bahkan mengklaim kemenangan sepihak lanjut dia, dengan deklarasi secara terbuka, tanpa mengindahkan dan menunggu hasil real count KPU RI. "Tentu tindakan yang dilakukan pihak tersebut adalah tindakan melawan hukum." tandas Rahman, Koordinator aksi M2PK. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Yatimul Ainun
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES