Politik

Peneliti Senior SMRC: Hasil Quick Count untuk Kontrol Real Count KPU RI

Selasa, 23 April 2019 - 19:02 | 80.46k
Direktur Program Lembaga Riset, Saiful Mujani Research Consulting (SMRC), Sirojudin Abbas (foto: Sirojudin for TIMES Indonesia)
Direktur Program Lembaga Riset, Saiful Mujani Research Consulting (SMRC), Sirojudin Abbas (foto: Sirojudin for TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JAKARTAPeneliti Senior SMRC, Sirojudin Abbas menegaskan bahwa hasil hitung cepat (Quick Count) yang dirilis oleh gabungan lembaga survei Pemilu 2019, bukan untuk dipercayai. Tapi sebagai kontrol terhadap hasih (Real Count) KPU RI.

Menurut Sirojudin, tidak masalah jika BPN selama ini masih belum puas dengan hasil lembaga survei. Karena pada hakikatnya, Quick Count hadir bukan untuk dipercayai. Namun, hanya sekedar sebagai alat kontrol.

Nah, jika pada akhir pengumuman hasil penghitungan suara yang dilakukan oleh KPU RI. Menurutnya, tentu KPU RI harus diseleksi ulang data-datanya. 

"Karena Quick Count itu bukan untuk dipercayai atau tidak dipercayai oleh pasangan calon yang berkompetisi. Tujuan Quick Count itu adalah sebagai control terhadap hitungan resmi yang di lakukan oleh KPU, jika KPU terlalu jauh bedanya dengan hasil Quick Count. Itu patut diuji lebih lanjut apakah ada masalah di dalam proses perhitungan KPU atau masalah di hasil Quick Count nya," kata Sirojudin Abbas saat dihubungi TIMES Indonesia di Jakarta, Selasa (23/4/2019).

Menurut Sirojudin, berdasarkan pengalaman pengalaman Quick Count Indonesia Sebelumnya, hasil Quick Count yang dilakukan oleh lembaga survei tersebut selalu tidak meleset dengan hasil penghitungan suara KPU RI.

"Sejauh ini dalam sejarah Quick Count Indonesia kita tidak pernah mengalami permasalahan hasil kita selalu sangat dekat dengan hasil resmi KPU sejak 2004," tegas Sirojudin.

Peneliti Senior SMRC ini berharap kepada kedua Paslon untuk menahan diri dan tidak gegabah dan gampang mengeluarkan statement provokatif yang bisa mencederai demokrasi Indonesia sebelum proses real count KPU RI selesai. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES