Politik

Hasil Quick Count Dicuekin BPN, SMRC: Wajarlah, Mereka Kontestan Pemilu 

Selasa, 23 April 2019 - 17:47 | 279.64k
Direktur Program Lembaga Riset, Saiful Mujani Research Consulting (SMRC), Sirojudin Abbas (foto: Sirojudin for TIMES Indonesia)
Direktur Program Lembaga Riset, Saiful Mujani Research Consulting (SMRC), Sirojudin Abbas (foto: Sirojudin for TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Direktur Program Lembaga Riset, Saiful Mujani Research Consulting (SMRC), Sirojudin Abbas menanggapi, sikap cuek BPN Duet Prabowo-Sandi terhadap hasil hitung cepat (Quick Count) gabungan lembaga survei Indonesia. Sebagai tindakan yang wajar dilakukan oleh setiap paslon yang berkompetisi di Pemilu 2019.

Menurutnya, lembaga survei tidak ada urusannya dengan para kontestan. Namun, sebagai uji coba ataupun Control terhadap kebenaran hasil hitung suara di KPU RI.

"Biasa saja tidak apa-apa, ngak itu biasa saja dia tidak terima, ya tidak ada apa-biasa saja. Karena Quick Count itu bukan untuk dipercayai atau tidak dipercayai oleh pasangan calon yang berkompetisi," tutur Sirojudin, kepada TIMES Indonesia, di Jakarta, Selasa (23/4/2019).

Kemudian, dia menjelaskan tujuan dari hadirnya Quick Count dalam pemilu 2019. Yang bertujuan untuk mengontrol terhadap hitungan resmi KPU RI.

Menurut Sirojudin, kalau berkaca pada pengalaman sebelumnya hasil Quick Count lembaga survei tidak pernah meleset dari hasil akhir penghitungan suara di KPU RI.

"Tujuan Quick Count itu adalah sebagai control terhadap hitungan resmi yang di lakukan oleh KPU, jika KPU terlalu jauh bedanya dengan hasil Quick Count. Itu patut diuji lebih lanjut apakah ada masalah di dalam proses perhitungan KPU atau masalah di hasil Quick Count-nya," pungkas Sirojudin Abbas, Direktur Program Lembaga Riset, Saiful Mujani Research Consulting (SMRC). (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Yatimul Ainun
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES