Peristiwa Daerah

Disparbud Kabupaten Malang Dorong Wujudkan Pariwisata Halal

Selasa, 23 April 2019 - 13:53 | 40.42k
Kepala Disparbud Kabupaten Malang Made Arya Wedanthara saat membuka sosialisasi pariwisata halal. (FOTO: Binar Gumilang / TIMES Indonesia)
Kepala Disparbud Kabupaten Malang Made Arya Wedanthara saat membuka sosialisasi pariwisata halal. (FOTO: Binar Gumilang / TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, MALANG – Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Malang terus mendorong sejumlah usaha pariwisata di wilayah ini untuk mewujudkan Pariwisata Halal.

Salah satu upayanya adalah dengan melakukan sosialisasi Pariwisata Halal di El Hotel Grande, Kecamatan Karangploso, yang dibuka Kepala Disparbud Kabupaten Malang, Made Arya Wedanthara, Selasa (23/4/2019).

Sosialisasi itu dihadiri beberapa pemateri diantaranya dari Tim Percepatan Pariwisata Halal Kemenpar Sumaryadi dan Ketua MUI Kabupaten Malang KH Misno Fadhil Hija.

Sedangkan peserta sosialiasi dari beberapa usaha pariwisata, manajer hotel, manajer resto serta cafe yang ada di Malang Raya.

"Pengembangan bersama pariwisata halal di Malang Raya sudah disetujui oleh Bapak Menteri Pariwisata saat launching Malang Beach Festival beberapa waktu lalu," ujar Kepala Disparbud Kabupaten Malang Made Arya Wedanthara SH MSi kepada TIMES Indonesia.

Dia menjelaskan, hal itu tentunya harus dilakukan percepat salah satunya dengan melalui sosialisasi tersebut. "Maka dari itu kami undang dari hotel, resto, cafe dan pengelola usaha pariwisata untuk mengikuti Sosialisasi ini," tuturnya.

Sosialisasi itu kata dia, bertujuan supaya pengelola usaha pariwisata, hotel, resto dan cafe supaya mengetahui kriteria untuk menjadikan obyek wisata halal.

"Seluruh kriteria akan dijelaskan melalui Sosialisasi ini. Kami juga menghadirkan pemateri yang berkompeten terkait pariwisata halal," terangnya.

Dia mencontohkan, salah satu hotel yang memiliki cafe, resto dan bar, bisa menunjuk salah satu titik untuk dijadikan area pariwisata halal.

"Semisal hanya restonya yang ditanyakan pariwisata halal, maka itu boleh saja," katanya. Masih kata Made, untuk penetapan wisata halal di Kabupaten Malang memang diperlukan.

Mengingat wisatawan asing yang mengunjungi Kabupaten Malang dari berbagai negara. "Seperti  wisatawan dari negara Islam akan semakin nyaman berkunjung ke Kabupaten Malang karena sudah area wisata halalnya," ucapnya.

Menurutnya, nantinya usaha pariwisata halal akan mendapatkan sertifikasi. "Nanti bisa dicek melalui website mana saja obyek wisata, hotel, cafe maupun resto di Kabupaten Malang yang sudah mendapatkan sertifikasi pariwisata halal," tambahnya

Kepala Disparbud Kabupaten Malang, Made Arya Wedanthara, berharap nantinya ada satu obyek di Kabupaten Malang yakni Cafe Sawah Pujon Kidul yang nantinya bisa menerapkan Pariwisata Halal. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Yatimul Ainun
Publisher : Rochmat Shobirin
Sumber : TIMES Malang

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES