Sandi Imbau Masyarakat Kawal Proses Rekapitulasi Perhitungan Suara Pemilu 2019

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 02, Sandiaga Uno (Sandi) imbau masyarakat untuk terus mengawal rekapitulasi perhitungan suara Pemilu 2019. Terlebih dari kalangan anak muda dan emak-emak. 

Sandi mengatakan bahwa proses ini harus dikawal demi terwujudnya pemilu berkualitas, jujur dan adil.

"Proses perhitungan, tabulasi dan input data masih terus berlangsung sampai saat ini. Saya ingin sampaikan, mari kita jaga bersama-sama prosesnya agar suara rakyat terus terjaga dan terkawal, jangan sampai ada yang tercecer satupun juga," ungkap Sandi di Media Center Prabowo-Sandi, Kebayoran Baru Jakarta Selatan, Senin, 22 Maret 2019.

"Mari kita bersama-sama memantau proses tersebut dengan tetap menjaga prinsip keterbukaan, integritas, dan kejujuran. Keterbukaan, integritas, dan kejujuran," sambung Sandi.

Lebih lanjut, mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini mengatakan Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi hingga saat ini masih terus melakukan perhitungan suara hasil pemilu berdasarkan formulir C1. 

Di sisi lain, Sandi mendorong agar KPU RI dan Bawaslu RI selalu mengedepankan prinsip keterbukaan, integritas, profesionalisme dan kejujuran dalam pemilu.

"Mari kita jaga kepercayaan dan kedaulatan rakyat selama proses ini. Masyarakat berhak menerima hasil pemilu yang jujur, adil dan berintegritas," imbuh Sandi.

Selain itu, Sandi menegaskan perjuangan Prabowo-Sandi bukan hanya perjuangan berhasil atau tidak, bukan perjuangan menang atau kalah, tapi perjuangan Prabowo-Sandi adalah untuk menghadirkan Indonesia adil makmur.

Prabowo-Sandi juga berjuang untuk perubahan agar demorasi berkualitas dan lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya. Demokrasi yang mengedepankan semangat saling menghormati, non intervensi, jujur, adil dan bebas dari kecurangan.

"Suara C1 yang dimiliki BPN menunjukkan kekuatan dan hasil yang baik buat Prabowo-Sandi. Oleh karena itu perjuangan belum selesai, kerja belum tuntas. Mari kita kawal terus proses ini hingga tuntas," tegas Sandi.

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement