Peristiwa Nasional

Pemerintah Dukung Penggunaan Mobil Listrik untuk Transportasi Umum

Senin, 22 April 2019 - 23:33 | 47.53k
Sejumlah Menteri hadir di acara peluncuran armada taksi bertenaga listrik yang dioperasikan oleh Bluebird Group, di Jakarta, Senin (22/4/2019) (Foto: Istimewa)
Sejumlah Menteri hadir di acara peluncuran armada taksi bertenaga listrik yang dioperasikan oleh Bluebird Group, di Jakarta, Senin (22/4/2019) (Foto: Istimewa)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Menko Kemaritiman RI Luhut B. Pandjaitan mengaku bangga dengan keberanian anak bangsa, yang memulai penggunaan mobil bertenaga listrik (mobil listrik) untuk transportasi umum.

Menko Luhut pun menegaskan, pemerintah akan mendukung hal tersebut. Pihaknya mengaku senang dan bangga sekali melihat hal ini. Menurutnya, ini adalah karya anak bangsa yang berani maju dan memulai dalam penggunaan mobil listrik untuk transportasi umum.

Taksi-Listrik-2.jpg

"Kalau ada yang berani ambil resiko itu hebat, yang lebih hebat lagi mereka juga bersedia masuk ke industri mobil listriknya, nanti ada tawaran dari berbagai negara, jadi nanti transfer teknologi, karena baterai lithiumnya sudah ada di sini. Jadi nantinya Indonesia akan menjadi global player. Jadi jangan pernah ragu-ragu, pemerintah pasti akan mendukung,” ujar Menko Luhut dalam acara peluncuran armada taksi bertenaga listrik yang dioperasikan oleh Bluebird Group, di Jakarta, Senin (22/4/2019). 

Terkait rancangan Peraturan Presiden tentang kendaraan listrik, menurut Menko Luhut sudah diajukan kepada Presiden untuk ditanda tangani. “Perpres hari ini sudah diajukan ke Presiden, saya berharap bulan ini atau paling lambat awal bulan depan sudah terbit,” tambahnya. 

Sementara. Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi menyatakan komitmen pemerintah untuk memberikan segala kemudahan guna kelancaran operasional transportasi umum bertenaga listrik. Diantaranya dengan mendorong kepada korporasi untuk menyediakan charging station (tempat pengisian listrik) di fasilitas publik.

Soal tarif, Menteri Budi juga sepakat asal tidak meninggalkan sisi kenyamanan dan keamanan penumpang. “Saya akan endorse kepada korporasi untuk menyediakan, semisal di Bandara atau fasilitas publik lainnya. Untuk tarif nanti silakan kita hitung kembali. Intinya saya sangat mengapresiasi kepada pihak Bluebird,” jelasnya. 

Menteri ESDM Ignasius Jonan juga mengatakan, pihaknya akan lebih mendorong PT PLN untuk menyediakan Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU). “Sementara ini sudah 1600 SPLU yang dibangun di Indonesia, dan tahun ini minimal ada 2000 SPLU terutama di Jabodetabek,” ujarnya. 

Bluebird Group berencana akan mengoperasikan 200 mobil listrik untuk transportasi umum hingga tahun 2020. Bluebird mengklaim akan menghilangkan 434,095 kg emisi CO2 atau konsumsi BBM sebanyak 1.898.182 liter. Dan, penambahan 2000 unit mobil listrik pada periode tahun 2020-2025 akan menghilangkan 21.704.760 kg emisi CO2 atau setara dengan konsumsi BBM sebanyak 94.909.091 liter. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES