Pendidikan

Bermaksud Rayakan Kelulusan, Sejumlah Pelajar Banyuwangi Dihukum Mengepel Jalan

Senin, 22 April 2019 - 20:43 | 171.82k
Pelajar Banyuwangi sedang dihukum membersihkan jalan atas aksi Vandalisme kelulusan. (FOTO : Agung Sedana/ TIMES Indonesia)
Pelajar Banyuwangi sedang dihukum membersihkan jalan atas aksi Vandalisme kelulusan. (FOTO : Agung Sedana/ TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Puluhan pelajar SMA dan SMK di Banyuwangi merayakan kelulusan dengan mencorat-coret jalanan menuju Taman Wisata Alam Kawah Ijen, akibatnya mereka dihukum untuk mengepel jalan tersebut hingga bersih kembali, Senin (22/4/2019).

Tak hanya corat coret seragam, mereka juga melakukan vandalisme di sepanjang jalan menuju destinasi favorit wisatawan mancanegara dan domestik tersebut. Aksi mereka tersebut diketahui aparat kepolisian, kurang lebih 20 siswa berhasil diamankan. Sebagai hukuman mereka di berikan sanksi ngepel aspal dengan menggunakan bensin. 

Aksi vandalisme itu terjadi sekitar pukul 13.00 WIB. Mereka berencana merayakan kelulusan menuju Taman Wisata Alam Kawah Ijen dengan konvoi sepeda motor. 

Di tengah jalan mereka kemudian berhenti sejenak untuk melakukan aksi corat coret seragam. Namun tak hanya seragam, euforia kelulusan yang berlebihan itu kemudian menyasar jalan di wilayah Gantasan, Desa Tamansari, Kecamatan Licin, dengan mencorat-coret jalanan aspal tersebut.

Kemudian, aksi para pelajar tersebut diketahui beberapa warga yang kemudian melaporkan kejadian itu ke aparat kepolisian setempat. "Kita amankan sekitar 20 siswa. Sebagian, banyak yang kabur," ujar Ipda Nurahmad Haryadi, Kanit Intelkam Polsek Licin.

Kebanyakan yang diamankan, kata Nurahmad, adalah siswa-siswa dari SMK swasta dan SMA Negeri di Banyuwangi. Setelah dilakukan pembinaan, aparat kepolisian akhirnya memberikan hukuman kepada para siswa yang diamankan tersebut. 

"Kita minta mereka membersihkan jalan dengan bensin. Sebagian sudah bersih. Sebagian lagi masih ada sisa. Besok harus dilanjutkan lagi," katanya.

Tak hanya itu, lanjutnya, pihak kepolisian setempat juga menghubungi pihak sekolah dan melaporkan atas kronologi yang terjadi. Hal tersebut dilakukan guna memberikan efek jera, agar kedepan pelajar tidak melakukan aksi yang dapat mengotori tempat umum, apalagi di tempat yang sudah terkenal seperti Kawah Ijen.

"Selain dihukum untuk mengepel jalan karena mencorat-coret, pelajar SMK dan SMA yang sedang merayakan kelulusan tersebut, juga kita laporkan kepada asal sekolah masing-masing. Kita minta kepada sekolah untuk memberikan sanksi agar tidak lagi dilakukan hal-hal seperti ini. Ini sangat merusak keindahan jalan menuju wisata Kawah Ijen," pungkas Kanit Intelkam Polsek Licin, Banyuwangi tersebut kepada TIMES Indonesia. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Rizal Dani
Sumber : TIMES Banyuwangi

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES