Peristiwa Daerah

KPU Pandeglang Targetkan Gelar Pleno Akhir April

Senin, 22 April 2019 - 17:13 | 71.52k
Ahmad Suja'i, Ketua KPU Pandeglang. (FOTO: Istimewa)
Ahmad Suja'i, Ketua KPU Pandeglang. (FOTO: Istimewa)

TIMESINDONESIA, PANDEGLANG – Dari 35 Kecamatan se-Kabupaten Pandeglang, sampai saat ini, baru ada 15 Kecamatan atau Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) yang dapat menyelesaikan pleno rekapitulasi perhitungan suara Pemilu 2019.

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pandeglang, Ahmad Suja'i menyatakan, tidak sedikit PPK dan kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang sakit paska menyelesaikan proses penghitungan suaranya.

"Sampai sekarang, sudah ada 15 Kecamatan yang menyelesaikan pleno ditingkat PPK. Diantaranya, Kecamatan Bojong, Picung, Sindangresmi, Angsana, Mujul, Cikeusik, Cibaliung, Cigeulis, Sumur dan Cimanuk," kata Suja'i, Senin (22/4/2019).

Katanya, proses rekapitulasi suara disemua PPK/Kecamatan ditargetkan selesai Senin (22/4/2019). Paling lambat, Selasa (23/4/2019).

Pleno ditingkat Kabupaten tambahnya, diperkirakan bisa dimulai tanggal 22 April sampai batas 7 Mei mendatang. "Kami menargetkan akhir bulan April 2019, sudah dapat diselesaikan di tingkat Kabupaten. Kami ingin, semua penyelenggara ditingkat KPU jelang Ramadhan sudah bisa menyambutnya dan istiqomah menjalankan ibadah puasa," tambahnya.

Diakuinya, pelaksanaan Pemilu 2019 cukup menguras energi bagi penyelenggara. Meski di daerah lain banyak menelan korban jiwa, ataupun yang sakit karena kelelahan. Tapi di Pandeglang, semuanya berjalan dengan baik meski ada beberapa petugas yang sempat mendapat perawatan tim medis.

"Yang sempat mendapat perawatan diantaranya, anggota PPK Kecamatan Cisata, Hendrik Romdoni. Namun Alhamdulillah, sudah bisa beraktivitas kembali dan Petugas KPPS di Kecamatan Kadu Hejo, masih di rawat serta anggota PPK Kecamatan Cigeulis sakit," ujarnya.

Disinggung soal santunan bagi petugas yang sakit, ia mengaku belum mengetahuinya. Karena, dalam Daftar Isi Pelaksanaan Anggaran (DIPA) di KPU, tidak ada alokasi dana tersebut. 

Komisioner KPU Pandeglang, Ahmadi menambahkan, sejumlah petugas PPK maupun KPPS yang sakit dikarenakan beban kerja dan tanggungjawab yang lumayan berat.

"Apalagi para petugas KPPS, ada yang bekerja hampir 24 jam. Kemampuan seseorang, tentunya sangat terbatas," pungkasnya. 

Namun demikian ujarnya, hal itu dapat ditanggulangi dan dilewati. Karena, semua petugas di bawah KPU Pandeglang, bekerja dengan penuh tanggungjawab sesuai tugas pokok dan fungsinya, demi kelangsungan bangsa ke depan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Yatimul Ainun
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan
Sumber : TIMES Banten

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES