Pasca Pemilu 2019, ICMI Sarankan Jokowi dan Prabowo Ngopi Bareng
TIMESINDONESIA, JAKARTA – Pesta demokrasi telah usai. Menyikapi dinamika politik pasca Pemilu 2019, Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia (ICMI) menyarankan kedua kandidat yakni Jokowi dan Prabowo dapat saling bertemu walau sekedar ngopi bareng.
"Nggak usah ngomong apa-apa, ngopi saja," ujar Ketua Umum ICMI, Jimly Asshiddiqie usai konferensi pers di kantornya, Jl. Warung Jati Timur, Kalibata, Jakarta Selatan, Senin (22/4/2019).
Menurut Jimly, pertemuan antar Jokowi dan Prabowo itu sebaiknya digelar secepat mungkin. Pasalnya, kegiatan itu diyakini dapat meredam tensi politik yang kian memanas usai pemilu 2019.
Lebih lanjut Jimly menyebut, kedua capres baik 01 maupun 02 tak harus saling bicara soal politik apalagi hasil pemilu. Cukup saling bertemu di suatu tempat, menghabiskan waktu ngopi dan berfoto-foto.
"Jadi jangan dulu ngomong, ngopi saja. Cipika cipiki gitu loh. Tapi itu cukup meredakan," tukasnya.
Sementara itu untuk membicarakan persoalan politik, Ketua Umum ICMI ini menyarankan agar Jokowi dan Prabowo membahasnya usai pengumuman resmi KPU RI soal hasil Pemilu 2019 pada 22 Mei mendatang. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Yatimul Ainun |
Publisher | : Rizal Dani |