Kesehatan Kabupaten Malang Sehat

Anda Hamil? Jangan Lupa Kenali Enam Tanda Bahaya ini Saat Hamil

Senin, 22 April 2019 - 16:20 | 68.32k
Ibu hamil (FOTO: Ilustrasi)
Ibu hamil (FOTO: Ilustrasi)
FOKUS

Kabupaten Malang Sehat

TIMESINDONESIA, MALANG – Kehamilan dan mempunyai anak adalah hal yang sangat dinanti oleh setiap pasangan suami-istri. Namun, terkadang kehamilan akan membuat badan ibu menjadi kurang nyaman. Mulai dari sakit, nyeri, mual dan hal lain merupakan tanda kehamilan yang normal. Nah, apa saja yang harus diwaspadai oleh para calon Ibu sebagai tanda bahaya saat kehamilan? Inilah tips bagi ibu hamil menuju Kabupaten Malang sehat.

Pertama, jika calon Ibu mengalami muntah terus-menerus dan tidak dapat makan, hal ini akan membahayakan janin yang sedang dikandungnya. Karena nantinya janin akan dehidrasi dan kekurangan gizi. Disamping itu, muntah di masa kehamilan dapat merusak organ hati dan robeknya selaput lendir kerongkongan dan lambung yang dapat mengakibatkan pendarahan disaluran cerna.

Kedua, ketika calon Ibu mengalami demam tinggi harus segera ditangani dengan cepat dan tepat. Karena demam tinggi dapat disebabkan karena infeksi atau penyakit lain dan jika tidak ditangani dapat meningkatkan risiko terjadinya persalinan premature.

Ketiga, pembengkakan pada kaki, tangan, wajah atau sakit kepada disertai kejang juga merupakan hal yang harus di waspadai. Karena hal tersebut merupakan sebagian tanda  adanya preeklamsia, yaitu sebuah komplikasi pada kehamilan.

Keempat, ketika calon Ibu merasa gerak janin berkurang dibandingkan sebelumnya. Janin akan mulai aktif bergerak sejak usia kehamilan 5 bulan. Namun, ketika anda tidak merasakan pergerakan apapun dari dalam rahim anda, anda harus segera mengkonsultasikan kepada dokter untuk mengetahui apa yang terjadi pada kandungan anda.

Kelima, jika calon ibu mengalami pendarahan pada hamil muda dan hamil tua disarankan untuk segera berkonsultasi ke dokter. Karena, pada pendarahan saat hamil muda dapat mengarah kepada ektopik atau keguguran, bahkan pada kasus yang lebih serius, calon Ibu dapat mengalami plasenta previa, solusio, ataupun infeksi.

Keenam, jika air ketuban keluar sebelum waktunya atau ketuban pecah dini hendaknya calon ibu segera memeriksakan diri ke bidan atau dokter. Karena pada kondisi tersebut, kandungan rentan terkena infeksi dan dapat membahayakan ibu maupun janinnya.

United States Agency of International Development (USAID) mengatakan, segera bawa Ibu hamil ke puskesmas, rumah sakit, dokter dan bidan bila menjumpai keluhan dan tanda-tanda bahaya kehamilan yang sudah tadi disebutkan. saatnya Kabupaten Malang sehat. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Yatimul Ainun
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES