Ribuan Jemaah Ikuti Haul ke-24 KH. Abdul Wahab Turcham, Pendiri Yayasan Khadijah Surabaya
TIMESINDONESIA, SURABAYA – Yayasan Khadijah Surabaya menggelar peringatan haul ke-24 Pendiri Yayasan Khadijah, KH. Abdul Wahab Turcham, Sabtu (20/4/2019).
Acara yang dihadiri oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, ini diikuti ribuan jamaah dari al khidmah, muslimat, dan civitas Khadijah.
Khofifah Indar Parawansa yang juga murid KH. Abdul Wahab Turcham semasa sekolah di Khadijah, menyampaikan bahwa gurunya tersebut sangatlah inspiratif.
Gubernur Jatim itu juga mengajak jemaah yang hadir untuk memperbanyak dzikir, sholawat, dan silaturahim. "Kita semua harus memperbanyak dzikir, memperbanyak sholawat, memperbanyak silaturahim supaya yang kita niatkan, kita ucapkan dan kita lakukan berseiring. Mudah-mudahan hati kita dibimbing oleh Allah," ungkapnya.
Sementara itu Ketua PW Muslimat NU Jawa Timur, Masruroh Wahid, menceritakan profil masa lalunya sebagai salah satu siswi dari KH. Abdul Wahab Turcham.
Ia mengisahkan bahwasanya gurunya tersebut menginginkan agar perempuan mendapatkan pendidikan yang layak sehingga dapat menjadi seorang pemimpin, mematahkan stereotip bahwasanya perempuan hidupnya hanya bertumpu pada suami, rumah dan dapur.
KH. Abdul Wahab Turcham lahir pada 1327 H/1915 M dan wafat pada 1416 H/1995 M. Beliau adalah salah satu santri dari pendiri Nahdlatul Ulama Hadratusy Syaikh KH. Hasyim Asy’ari. Tak banyak biografi tentang beliau karena beliau kurang berkenan untuk “dikorek” kehidupan pribadinya.
Orang sekitar mengenal KH. Wahab Turcham sebagai orang yang zuhud selalu mengutamakan kepentingan akhirat. Ia juga dikenal orang yang rajin membaca dan menulis sehingga sikap kepedulian dan tawadlu’ nya sangat tinggi.(*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : AJP-5 Editor Team |
Publisher | : Sofyan Saqi Futaki |