Indonesia Positif Universitas Islam Malang

Fakultas Kedokteran Unisma Malang Membaiat Dokter Muda Muslim

Senin, 22 April 2019 - 09:04 | 451.36k
(FOTO: AJP/TIMES Indonesia)
(FOTO: AJP/TIMES Indonesia)
FOKUS

Universitas Islam Malang

TIMESINDONESIA, MALANG – Fakultas Kedokteran Unisma Malang kembali menggelar Baiat Dokter Muda Muslim dan Dokter Muslim Periode 19. Kegiatan ini dilaksanakan di gedung pasca sarjana lantai 7, Senin (22/4/19).

Waktu studi yang lama, biaya pendidikan yang tinggi, juga beratnya bobot pendidikan yang harus ditempuh, tidak menyurutkan animo masyarakat menyekolahkan putra-putri mereka di Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Islam Malang (Unisma).

Fakultas-Kedokteran-Unisma-Malang2.jpg

“Hari inilah bapak ibu merasakan kebahagiaan karena  banyak uang yang dikeluarkan terbayar pada saat anak telah diwisuda menjadi dokter muda muslim,” ujar Rektor Unisma Rektor Unisma Prof. Dr. H. Maskuri, M.Si 

Rektor berharap agar Dokter Muda Muslim dan Dokter Muslim Unisma dapat menyikapi fenomena yang berkembang di dunia revolusi 4.0 yang semuanya berbasis teknologi digital. 

"Rasionalitas dan Intelektualitas Tidak ada gunanya tanpa ada spiritualitas dan hal ini satu satunya yang dimiliki oleh Dokter Muslim Unisma," ungkapnya.

Fakultas-Kedokteran-Unisma-Malang3.jpg

Lebih lanjut Prof Maskurii pun menambahkan bahwa ada 5 kunci menjadi dokter muda Muslim yang hebat yaitu sikap tawadhu (rendah hati), kita harus ingat bahwa keberhasilan yang telah di capai adalah intervensi Tuhan. Sikap berani membela yang benar, Sikap Egaliter, dan sikap profesional, serta sikap populis (merakyat).

“Dokter muda muslim dan dokter muslim mulai saat ini harus memberikan inovasi apa yang akan anda kembangkan di tengah-tengah kehidupan masyarakat yang apapun orientasinya memberikan manfaat bagi orang banyak,” terangnya

Sementara itu Dekan Fakultas Kedokteran Unisma dr. Rahma Triliana, S.Ked., M.Kes., Ph.D menyampaikan bahwa FK Unisma merupakan satu satunya fakultas kedokteran yang memiliki konsep pesantren sejak awal berdiri. Pondok pesantren FK Ar Razi sangat kental dengan NU yang memiliki karakter yang berhaluan ahlussunah wal jamaah.

“Selain itu mahasiswa Fakultas Kedokteran Unisma Malang memiliki Medical Rescue Team sebagai salah satu sarana penunjang untuk pengembangan kompetensi saat terjun langsung di masyarakat,” ujarnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : AJP-5 Editor Team
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES