Pendidikan

Pemkab Jember Jamin Listrik dan Jaringan Lancar Selama UNBK dan USBN

Senin, 22 April 2019 - 12:55 | 69.84k
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Jember Edy Budi Susilo saat meninjau pelaksanaan UNBK hari pertama di SMPN 7 Jember, Senin (22/4/2019). (FOTO: Dody Bayu Prasetyo/TIMES Indonesia)
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Jember Edy Budi Susilo saat meninjau pelaksanaan UNBK hari pertama di SMPN 7 Jember, Senin (22/4/2019). (FOTO: Dody Bayu Prasetyo/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JEMBER – Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Jember Edy Budi Susilo melakukan pemantauan pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) dan Ujian Nasional Berbasis Nasional (USBN) ke sejumlah sekolah di Jember. 

UNBK untuk tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Madrasah Tsanawiyah (MTs) serta USBN untuk tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) dimulai serentak hari ini, Senin (22/4/2019).

Sekolah yang dikunjungi Edy dan rombongan dinas pendidikan yakni SMPN 7 Jember, SMPN 2 Jember, SDN Jember Lor 3, dan SDN Slawu 3.

Edy menerangkan, pelaksanaan UNBK di Jember diikuti oleh 35.154 siswa dari 560 lembaga pendidikan setingkat SMP/MTs baik negeri maupun swasta.

Dengan rincian, 24.361 siswa SMP negeri maupun swasta, 11. 793 siswa MTs negeri maupun swasta.

UNBK-Gresik.jpg

"Sementara rincian jumlah lembaga peserta UNBK yakni 335 SMP negeri maupun swasta dan 225 MTs negeri maupun swasta," papar Edy saat mengunjungi SMPN 7 Jember, hari ini.

Sementara, untuk pelaksanaan USBN di Jember diikuti oleh 38.677 siswa dengan rincian, 27.691 siswa SD negeri, 27.072 siswa SD swasta, dan 8.214 siswa MI.

"Lembaga yang mengikuti USBN totalnya 1.429 lembaga yang terdiri dari 910 SD negeri, 113 SD swasta, dan 406 MI," tutur penulis disertasi berjudul Interaksi Birokrasi Pemerintahan dengan Lembaga Swadaya Masyarakat di Kabupaten Jember tersebut.

Dia juga menerangkan, dari 569 lembaga pelaksana UNBK di Jember, lembaga yang mampu melaksanakan UNBK secara mandiri terdiri dari 180 SMP negeri maupun swasta dan 200 MTs negeri maupun swasta.

Sisanya, yakni 95 SMP negeri maupun swasta dan 21 MTs negeri maupun swasta melaksanakan UNBK dengan cara menggabung dengan sekolah lain.

Sementara ada juga 60 SMP negeri maupun swasta serta 4 MTs negeri maupun swasta melaksanakan UNBK dengan cara menumpang di sekolah lain.

"Memang ini adalah komitmen Bupati Jember yang ingin semua sekolah SMP da MTs dapat melakukan UNBK di tahun ini," ujar mantan kepala Bapekab Jember tersebut.

Khusus bagi lembaga pelaksana UNBK, Edy memastikan bahwa jaringan listrik maupun koneksi internet selama pelaksanaan ujian tidak terganggu.

"Kami sudah antisipasi dengan berkoordinasi dengan PLN untuk memastikan tidak terjadi pemadaman listrik di seluruh sektor. Juga sudah berkoordinasi dengan Telkom agar jaringan tidak terputus," tegasnya.

UNBK-di-Gresik.jpg

Tidak hanya itu, Edy menyatakan bahwa pihaknya telah menyediakan genset di masing-masing sekolah yang melaksanakan UNBK secara mandiri.

"Seperti di SMPN 7 Jember ini. Ada genset yang berkapasitas 50.000 watt. Jika sewaktu-waktu listrik padam saat pelaksanaan UNBK, dalam 2 menit genset ini langsung bisa dinyalakan," ucapnya usai meninjau mesin genset berbahan bakar solar yang ditempatkan di halaman SMPN 7 Jember.

Sebagai tambahan informasi, UNBK untuk tingkat SMP/MTs digelar serentak secara nasional mulai 22 - 25 April 2019. Sementara, pelaksanaan USBN untuk tingkat SD/MI dilaksanakan mulai 22 - 24 April 2019. 

Mata pelajaran (mapel) yang diujikan dalam UNBK yakni, 22 April: Bahasa Indonesia, 23 April: Matematika, 24 April: Bahasa Inggris, 25 April: IPA. Sedangkan mapel yang diujikan pada USBN yakni, 22 April: Bahasa Indonesia, 23 April: Matematika, 24 April: IPA. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Dody Bayu Prasetyo
Publisher : Rochmat Shobirin
Sumber : TIMES Jember

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES