Peristiwa Daerah

Bambang Widjojanto Nilai Pemilu 2019 Terburuk Pasca Reformasi

Senin, 22 April 2019 - 10:55 | 62.51k
Diskusi Publik Bertajuk Selamatlan Suara Rakyat (FOTO: Istimewa)
Diskusi Publik Bertajuk Selamatlan Suara Rakyat (FOTO: Istimewa)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Mantan Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Bambang Widjojanto menilai bahwa penyelenggaraan Pemilu 2019 ini merupakan yang terburuk sejak era reformasi. 

"Ini pemilu yang terburuk sejak era reformasi. Jangan sampai siapa yang menang tapi siapa yang dilantik," ujar Bambang dalam keterang tertulisnya, Jakarta, Minggu 21 April 2019. 

Bambang menuturkan bukan tanpa alasan dirinya menyebut demikian terkait penyelenggaraan pemilu. Buktinya, kecurangan pada pemilu 2019 ini terjadi sangat terstruktur, sistemis, dan masif.

"Begitu banyak fakta kecurangan terjadi hampir seantero nusantara. Kualitas pemilu ditentukan oleh kejujuran, bukan kerahasiaan," katanya. 

Ia menjelaskan, pada dasarnya, pemilu yang baik memiliki prinsip LUBER yang berarti langsung, umum, bebas, dan rahasia. 

"Tapi luber saat ini tidak ada kebebasan. Dan surat suara yang dicoblos ini bukan sebuah hoax. Jadi jika prinsip dasar luber tidak dipenuhi. Untuk apa ada pemilu?" terangnya. 

Meski demikian, Bambang mengaku masih bisa berbangga hati dengan situasi saat ini dimana masyarakat dengan kekuatannya masing-masing berinisiatif membongkar kecurangan pemilu 2019. 

"Masyarakat tidak diam. Mereka membuktikan gerakan inisiatif memperilihatkan kecurangan yang terus diampilifikasi untuk menyelesaikan ini. Dan gerakan ini adalah gerakan kesadaran masif. Ini kekuatan publik yang tak suka kecuranagn terjadi," tandas Bambang Widjojanto, salah satu pendiri Kontras (Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan) tersebut. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Rochmat Shobirin
Sumber : TIMES Jakarta

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES