Wisuda ke 61 Unisma Malang, Menorehkan Kesan Positif

TIMESINDONESIA, MALANG – Unisma Malang menggelar Wisuda Program Sarjana, Profesi, Megister dan Doktor periode ke -61 Semester Gasal 2018/109. Rapat terbuka digelar di Dome Unisma Gedung Bunda Al-Asy’ari, Sabtu (20/4/2019).

500 mahasiswa dari berbagai jenjang dan jurusan diwisuda. Prof. Dr. H. Masykuri Bakri, M.Si. Rektor Unisma memimpin prosesi wisuda.

Dalam sambutannya Rektor mengucapkan selamat pada mahasiswa yang telah menempuh pendidikan di Universitas Islam Malang. Ia juga memaparkan berbagai prestasi yang telah diraih oleh Unisma.

“Unisma masuk dalam 100 besar perturuan tinggi negri dan swasta di Indonesia, selain itu juga termasuk dalam kampus unggul di wiliyah 7 Jawa Timur,“ kata Rektor. 

Masykuri juga menambahkan, Unisma merupakan perguruan tinggi islam yang menyebarkan paham islam moderat dan toleran, juga mencetak kader-kader yang berjiwa keislaman.

Rektor juga mengapresiasi penuh terhadap usaha serta kedisiplinan yang dimiliki civitas akademika dalam membawa nama baik Unisma dengan penuh keyakinan dari dulu hingga sekarang. “Lewat dinamika kampus yang berubah, Unisma semakin menjadi lebih baik, sebagai seperti jargon yang dimiliki oleh Unisma: dari NU untuk Indonesia dan peradapan dunia,” beber Masykuri.

Setelah itu dilanjutkan oleh pembacaan SK (Surat Keputusan) Rektor oleh Wakil rektor satu Bidang Akademik dan Kerjasama Prof. Drs. H. Junaidi, M.Pd., Ph.D. tentang kuputusan untuk meluluskan kurang lebih 500 mahasiswa, serta yang menjadi lulusan terbaik tingkat Universitas dalam jenang Program Sarjana, Magister, Profesi dan doktor, selian itu juga pembacaan lulusan terbaik dimasing-masing Fakultas.

Seusai prosesi wisuda acara tersebut juga mengagendakan penandatanganan Mou antara pihak Unisma Malang yang diwaikili langsung oleh Rektor Unisma dengan Keena Film yang diwakili oleh Marcella Zalianty, dalam bidang Pengembangan Pendidikan dan Pelatihan, Tekhnologi dan Pengetahuan, Promosi Lembaga, Creative entrepreneurship, untuk mendorong Pertumbuhan Industri Kreatif serta pengembangan sumber daya manusia yang kreatif. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement