Peristiwa Nasional

Mendagri RI Sampaikan Duka Mendalam kepada Pengawas Pemilu yang Gugur dan Sakit

Minggu, 21 April 2019 - 21:25 | 45.05k
Mendagri RI Tjahjo Kumolo. (FOTO: Dok. TIMES Indonesia)
Mendagri RI Tjahjo Kumolo. (FOTO: Dok. TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JAKARTAMendagri RI Tjahjo Kumolo menyampaikan rasa duka cita yang mendalam dan apresiasi tinggi kepada jajaran Pengawas Pemilu yang mengalami sakit, tindak kekerasan, kecelakaan, dan meninggal dunia dalam mengemban tugas pengawasan untuk menyukseskan Pemilu Serentak 2019.

"Kami menyampaikan rasa duka cita mendalam dan mengapresiasi pengabdian mulia dari jajaran Pengawas Pemilu yang mengalami sakit, tindak kekerasan, kecelakaan, dan meninggal dunia di beberapa tempat," ujar Tjahjo dalam keterangan tertulisnya kepada TIMES Indonesia, Jakarta, Minggu (21/4/2019).

"Kami juga turut mendoakan petugas dari jajaran Pengawas Pemilu yang sakit, mengalami tindak kekerasan dan kecelakaan segera sembuh dan pulih seperti sedia kala, dan yang meninggal dunia semoga diterima amal baktinya dan diberi tempat yang mulia di hadapan Allah Yang Maha Kuasa," imbuh dia.

Tjahjo mengakui, pekerjaan sebagai pengawas Pemilu sangat berat, berisiko tinggi, dan menguras tenaga. Oleh karena itu, pihaknya memberikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh jajaran Pengawas Pemilu.

"Keluarga besar Kemendagri dan BNPP memberikan apresiasi setinggi-tingginya untuk jajaran Pengawas Pemilu yang telah berjuang untuk menyukseskan agenda besar nasional Pemilu Serentak 2019 yang luber dan jurdil, kami tahu ini merupakan pekerjaan yang tak mudah," jelas Tjahjo.

Sampai saat ini, jajaran Pengawas Pemilu yang mengalami sakit dan menjalani rawat inap berjumlah 85 orang yang tersebar di 21 provinsi dan 43 kabupaten/kota. Sedangkan yang jalani rawat jalan berjumlah 137 orang, tersebar di 20 provinsi dan 52 kabupaten/kota.

Kemudian jajaran Pengawas Pemilu yang mengalami tindak kekerasan berjumlah 15 orang yang tersebar di 11 provinsi dan 14 kabupaten/kota. Sedangkan yang mengalami kecelakaan pada saat bertugas berjumlah 74 orang yang tersebar di 20 provinsi dan 47 kabupaten/kota. Data untuk jajaran Pengawas Pemilu yang meninggal dunia berjumlah 14 orang. Mereka tersebar di 5 provinsi dan 11 kabupaten/kota.

Diakui Tjahjo, tugas yang diemban oleh jajaran Pengawas Pemilu  sangat penting dalam mengawal kualitas penyelenggaraan Pemilu dengan rela berkorban dan bekerja tanpa lelah karena kecintaannya pada bangsa dan negara. 

"Para jajaran Pengawas Pemilu, baik yang mengalami sakit, tindak kekerasan, kecelakaan dalam tugas, dan meninggal dunia adalah pejuang demokrasi. Khusus untuk jajaran Pengawas Pemilu yang meninggal dunia adalah para pahlawan bangsa dan negara bertugas dengan semangat dan jiwa cinta tanah air, rela berkorban bagi tegaknya demokrasi semoga amal baktinya akan diberikan surga terbaik di sisi Allah SWT Tuhan Yang Kuasa," tandas Mendagri RI Tjahjo Kumolo. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Rochmat Shobirin
Sumber : TIMES Jakarta

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES