Peristiwa Daerah

Diprediksi Keok di Pileg 2019, Ahmad Dhafir Buktikan Diri Sebagai Petarung Sejati

Minggu, 21 April 2019 - 22:40 | 209.96k
Ahmad Dhafir Ketua PKB Kabupaten Bondowoso (FOTO: Moh Bahri/TIMES Indonesia)
Ahmad Dhafir Ketua PKB Kabupaten Bondowoso (FOTO: Moh Bahri/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, BONDOWOSO – Setelah dinyatakan kalah dalam Pilkada 2018 kemarin. H Ahmad Dhafir diprediksi juga akan keok dalam perebutan kursi DPRD Kabupaten Bondowoso, di Pileg 2019. Namun siapa sangka justru ia membuktikan diri sebagai petarung sejati dalam pertarungan politik. 

Buktinya, ia berhasil keluar sebagai Caleg dengan perolehan suara tertinggi, dibandingkan dengan seluruh Caleg di Kabupaten Bondowoso.

Ia maju dari partai yang sedang dinahkodainya, yakni PKB di Daerah Pemilihan (Dapil) II, yang meliputi Kecamatan Cermee, Prajekan, Botolinggo dan Kecamatan Tapen.

Majunya kembali Dhafir di Dapil II, menimbulkan banyak spekulasi. Bahkan mantan ketua DPRD tiga periode ini dianggap tidak akan mampu meraih suara signifikan. Lebih dari itu, ia dianggap tidak akan bisa menjadi anggota DPRD.

Tak hanya itu, berbagai upaya dilakukan untuk merongrong suara Dhafir di Dapil yang dijuluki Dapil neraka itu. Ia juga dijuluki sebagai macan tua yang sudah tak punya taring.

Sebagai petarung sejati, tentu Dhafir tak pernah melayani semua tudingan itu. Namun ia terus berupaya membangun dan menjaga kepercayaan publik yang selama ini telah memilihnya di Pilkada 2018.

“Faktanya, Dhafir justru memperoleh suara tertinggi dibandingkan dengan seluruh Caleg di Bondowoso. Suara Dhafir setara dengan dua kursi DPRD. Dia memang politisi gaek yang tak mudah dikalahkan,” terang Jamharir, Ketua DPD Jaka Jatim.

Dalam pemilu kali ini, kata dia, Dhafir memilih menghilang dari hiruk-pikuk politik Pilkada. Ia memilih fokus memenangkan PKB yang ia pimpin saat ini.

Menurutnya, Dhafir juga tak jarang mendatangi seluruh Dapil di Bondowoso untuk membangun kekuatan bersama para caleg PKB. Bagi penggagas Jas Hijau itu, kemenangan PKB adalah prioritas utama.

“Kita sering keliling ke seluruh Dapil untuk memastikan bahwa PKB tetap akan jaya. PKB merupakan partai yang dilahirkan oleh NU, karena itu saya yakin PKB kembali jaya,” katanya.

Upaya Ahmad Dhafir, jelas dia, untuk memenangkan PKB juga dilakukan melalui berbagai iklan yang langsung dia komando. Misalnya iklan layanan radio mampu menyedot perhatian masyarakat, dan mereka kembali bergairah untuk menjadi bagian tak terpisahkan dari PKB, di Pileg 2019 ini. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Rochmat Shobirin
Sumber : TIMES Bondowoso

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES