Peristiwa Daerah

Pakramadara Unikama Menggelar Bedah Film Sexi Killers

Minggu, 21 April 2019 - 21:53 | 164.79k
Pakramadara Unikama menggelar Bedah Film Sexi Killers, Minggu (21/4/2019) di Aula Sarwakirti Unikama. (Foto:Istimewa)
Pakramadara Unikama menggelar Bedah Film Sexi Killers, Minggu (21/4/2019) di Aula Sarwakirti Unikama. (Foto:Istimewa)

TIMESINDONESIA, MALANG – Paguyuban Kreativitas Mahasiswa Asal Madura Universitas Kanjuruhan Malang (Pakramadara Unikama) menggelar Bedah Film Sexi Killers, Minggu (21/4/2019) di Aula Sarwakirti kampus setempat. Film yang viral di Youtube ini menjadi perbincangan publik pasca pemilu 17 April 2019 lalu.

Kegiatan yang merupakan serangkaian pelantikan pengurus Pakramadara Unikama ini menghadirkan pembedah (pembicara) dari Akademisi Unikama, Dr. Vinus Maulina, MM, dan Aktifis Front Nahdliyin untuk Kedaulatan Sumber Daya Alam (FNKSDA) Malang Raya, Syaiful Anam. Peserta yang hadir dari berbagai jurusan dan perwakilan Organisasi Daerah (orda) ini dibuka oleh Pembina Pakramadara, Romadhon, S.Pd.,M.Pd.

"Keberlangsungan sebuah organisasi apapun ada pada komitmen dan konsistensi setiap individu. Tantangan kita dalam berorganisasi di era Revolusi Industri 4.0 ini butuh daya inovasi, kreativitas dalam menjalan tugas-tugas keorganisasian," ungkap Romadhon dalam sambutannya. 

Disamping itu, ia juga mengingatkan dalam merawat keberagaman di kampus multikultural butuh pedekatan yang inklusif agar pemahaman akan perbedaan yang ada bisa dipahami secara komprehenshif, termasuk memahami sumber daya alam yang akan diskusikan ini, lanjut Dosen Matakuliah Jatidiri Kanjuruhan ini.

Dalam kesempatan itu, Gubernur Pakramadara, Moh. Basri menuturkan pelantikan ini sebagai bentuk pengukuhan terhadap organisasi sekaligus bedah film yang lagi viral akhir-akhir ini.

"Film yang mengisahkan tentang eksploitasi alam dan tentang perampasan tanah yang mengundang duka dan kesedihan pada masyarakat ini perlu dibedah dari berbagai sisi, baik sisi politis, ekonomi, dan pencemaran lingkungan," kata mahasiswa asal Sumenep ini. 

Aktivis PMII ini mengajak agar Pakramadara ke depan ikut serta menjaga kelestarian lingkungan, kekayaan alam, dan merawat kebudayaan sebagai bentuk tanggungjawab moral mahasiswa atas kegelisan yang tengah dialami masyarakat.

Sementara Vinus sapaan akrab Wakil Dekan FEB ini menyampaikan, "Kita menangis melihat kondisi bangsa Indonesia, yang kondisinya masih jauh dari rasa keadilan, karena pemanfaatan SDA masih dinikmati oleh segelintir orang, sedangkan yang lainnya menderita, dan bahkan kena dampak buruk dari ekploitasi SDA tersebut."

Dalam Bedah Film Sexi Killers yang digelar Pakramadara Unikama ini, dosen perempuan asal Banyuwangi tersebut menuturkan bahwa eksplorasi SDA Indonesia masih jauh dari harapan konstitusi UUD 45, pasal 33. "Semestinya kekayaan alam Indonesia dikuasai oleh negara dan dimanfaatkan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat," ungkap Vinus Maulina.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok
Sumber : TIMES Malang

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES