Utamakan Hospitality, MedicEIle Clinic Berikan Layanan Kesehatan Khusus Wanita

TIMESINDONESIA, SURABAYA – MedicElle Clinic menjawab kegelisahan kaum hawa dalam mengatasi permasalahan kesehatan. Klinik pelayanan holistik berdesain homey ini menyediakan perawatan menyeluruh khusus bagi wanita.

Menurut dr Sahar Bawazeer, Sp.B, Founder MedicElle, ada berbagai faktor determinan bagi wanita sebelum ia memutuskan untuk melakukan pemeriksaan kesehatan. 

Selain pertimbangan medis, yang paling utama adalah faktor kenyamanan dan kepercayaan. Tak sedikit wanita yang merasa malu, takut, ataupun ragu untuk memeriksakan diri, terutama jika pemeriksaan dilakukan oleh dokter laki-laki. 

Di Indonesia masih jarang fasilitas kesehatan yang diperuntukkan bagi wanita secara holistik, dari wanita muda hingga lanjut usia. Selain itu, layanan kesehatan yang selama ini lebih banyak diutamakan adalah yang bersifat kuratif atau mengobati. 

“Padahal, layanan kesehatan yang promotif dan preventif juga tak kalah penting untuk disosialisasikan. Salah satunya adalah melalui deteksi dini atau skrining,” terangnya saat grand opening MedicElle Clinic yang dihadiri oleh Arumi Bachsin, istri Wakil Gubernur sekaligus Ketua Tim Penggerak PKK Jawa Timur, Minggu (21/4/2019).

Dengan melakukan skrining, bibit penyakit dapat terdeteksi lebih awal, sehingga semakin besar pula kemungkinan penyakit tersebut dapat dicegah dan diobati. 

MedicElle Clinic merupakan fasilitas kesehatan yang utamanya diperuntukkan bagi pasien wanita. Sebagai klinik kesehatan pertama yang berkomitmen menghadirkan seluruh unit pelayanan dan tenaga medis wanita. 

MedicElle Clinic sebagai klinik khusus perempuan pertama dan satu-satunya di Surabaya, memiliki layanan lengkap, seperti poliklinik spesialis bedah umum, poliklinik spesialis obstetri dan ginekologi, poliklinik spesialis penyakit dalam, serta poliklinik umum. 

Dalam waktu dekat, MedicElle Clinic juga akan menyediakan pelayanan radiologis yakni mamografi digital, tomosintesis, dan x-ray. 

Saat ini, tenaga medis di MedicEIle Clinic terdiri dari dokter spesialis bedah umum, dokter spesialis obstetri dan ginekologi. dokter spesialis penyakit dalam konsultan hematologi-onkologi medik, dokter spesialis penyakit dalam, dokter spesialis radiologi, serta dokter umum. 

“Kami memfasilitasi pelayanan berupa konsultasi sekaligus tindakan kuratif ringan dengan pembiusan lokal ataupun terapi-terapi kimia ringan lainnya yang sesuai dengan kapasitas klinik utama,” sambungnya usai mendampingi Arumi Bachsin mengunjungi tiap ruangan klinik yang didesain homey tersebut.

Sedangkan untuk pelayanan kuratif yang bersifat sedang dan berat, MedicElle Clinic bekerjasama dengan beberapa rumah sakit di Surabaya yang akan dijadikan rujukan untuk penanganan. 

Salah satu layanan dengan teknologi mutakhir yang dapat difasilitasi oleh MedicElle Clinic adalah dengan invasif minimal dan hanya menggunakan pembiusan lokal. 

“Dengan perangkat jarum dan vakum, dokter bedah dapat mengangkat sampel jaringan kecil dari benjolan ataupun keseluruhan benjolan jinak pada payudara hanya dengan luka sayatan yang minimal,” ulas dr Sahar.

Dalam waktu dekat, MedicElle Clinic juga akan menyediakan pelayanan radiologis, yakni mamografi digital, tomosintesis, dan x-ray. Mamografl masih menjadi rekomendasi utama untuk deteksi dini tumor payudara. 

Dibandingkan dengan mamografi analog, mamografi digital memiliki berbagai kelebihan. Dari segi hasil. dengan mamografi digital gambaran interpretasi payudara dapat dilihat secara tiga dimensi, berbeda dengan mamografi analog yang hanya menghasilkan gambar dua dimensi. 

Mamografi digital juga dapat menghasilkan lebih banyak foto, karena penampang payudara diambil dari berbagai sudut dengan gambar lapisan-lapisan jaringan payudara yang amat tipis. 

"Dengan berbagai kelebihan tersebut, mamografi digital dapat memberikan Iebih banyak informasi, sehingga diagnosa terhadap tumor payudara dapat dilakukan dengan lebih akurat dan penanganannya pun lebih tepat,” ujar dr. Sahar Bawazeer, selaku Direktur Utama MedicElle Clinic sekaligus dokter spesialis bedah umum yang telah menjalani berbagai workshop pelatihan bedah payudara. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement