Peristiwa Internasional

Gereja-Hotel di Sri Lanka Diguncang Bom, 138 Meninggal dan 400 Terluka

Minggu, 21 April 2019 - 16:33 | 110.06k
Suasana di Gereja St Anthony, Kolombo, Sri Lanka pascaledakan (FOTO: Twitter/Aashik Nazardeen)
Suasana di Gereja St Anthony, Kolombo, Sri Lanka pascaledakan (FOTO: Twitter/Aashik Nazardeen)

TIMESINDONESIA, SRI LANKALedakan bom terjadi di gereja dan hotel di Sri Lanka, Minggu (21/4/2019). Akibat ledakan tersebut, 138 orang dilaporkan tewas dan 400 orang terluka.

Dilansir dari Reuters, ledakan bom terjadi di Gereja St Sebastian, Katuwapitiya, Kolombo Utara, yang menewaskan 50 orang. Sedangkan di gereja di Batticaloa, Provinsi Timur, setidaknya 25 orang dilaporkan tewas akibat ledakan bom.

Sementara itu, tiga hotel yang dibom yaitu Shangri-La Colombo, Kingsbury Hotel, dan Cinnamon Grand Colombo. Belum diketahui pasti mengenai adanya  korban jiwa.

Dilaporkan pula, 9 warga asing menjadi korban dalam ledakan bom tersebut. 

Hingga kini belum ada pihak yang mengaku bertanggungjawab atas teror bom tersebut.

Perdana Menteri Sri Lanka, Ranil Wickremesinghe mengutuk keras atas serangan yang terjadi di wilayahnya.

"Saya mengutuk keras serangan-serangan pengecut itu atas rakyat kami hari ini. Saya imbau rakyat Sri Lanka tetap bersatu dan kuat selama masa tragis ini," ujarnya melalui cuitan di Twitter. 

Ia menegaskan pemerintah sedang mengambil langkah untuk mengatasi situasi. Ia juga meminta agar tidak menyiarkan laporan-laporan dan spekulasi yang belum terverifikasi. 

Pada tahun ini, berdasar catatan National Christian Evangelical Alliance of Sri Lanka (NCEASL), telah terjadi 26 insiden serupa. Sedangkan tahun lalu, telah terjadi 86 insiden yang sudah terverifikasi, ancaman-ancaman dan kekerasan terhadap umat Kristen. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ferry Agusta Satrio
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES