Kesehatan

Wah, Kasus Kanker Serviks di Indonesia Menduduki Peringkat Dua Dunia

Minggu, 21 April 2019 - 03:03 | 125.09k
ILUSTRASI - Kanker Serviks. (FOTO: HonestDocs)
ILUSTRASI - Kanker Serviks. (FOTO: HonestDocs)

TIMESINDONESIA, JAKARTAKanker serviks adalah kanker akibat pertumbuhan abnormal sel-sel di leher Rahim yang mengakibatkan pertumbuhan tumor. Tumor yang ganas menyebabkan terjadinya kanker.

Hampir seluruh kasus kanker serviks disebabkan oleh virus HPV (Human Papiloma Virus). Ada ratusan jenis virus HPV, namun hanya 14 jenis yang mendapatkan kanker. 70% dari kejadian kanker serviks disebabkan oleh virus HPV tipe 16 dan 18.

Di Indonesia, sudah terdapat vaksin untuk kedua jenis virus tersebut. Vaksin ini diberikan pada wanita usia 9-55 tahun sebagai pencegahan kanker serviks.

Jumlah kasus kanker serviks di Indonesia yang dilaporkan pada tahun 2016 mencapai 348.809 kasus. Sementara menurut laporan Global Cancer Observatory di tahun 2018, diperkirakan terdapat 32.469 kasus per tahun kanker serviks di Indonesia, dengan angka kematian mencapai 18.279 orang. Angka ini yang membuat Indonesia menduduki urutan kedua kasus kanker serviks terbanyak di dunia.

Kanker serviks juga merupakan kanker kedua terbanyak di Indonesia yang menyerang perempuan setelah kanker payudara. Ironisnya, 80% dari penderita kanker serviks datang dalam stadium lanjut, dan 94% pasien dari kasus tersebut meninggal dalam 2 tahun.

Hal ini disebabkan karena infeksi HPV sering tidak memiliki gejala apapun pada stadium awal. Namun ketika gejala-gejala telah muncul, seperti pendarahan tidak wajar pada vagina, nyeri pada panggul, siklus menstruasi tidak teratur, nyeri saat berhubungan seksual, badan lemas dan berat badan turun, cairan vagina berbau tidak normal dan salah satu kaki membengkak, bisa jadi kanker serviks telah memasuki stadium lanjut.

Pencegahan kanker serviks dapat dilakukan dengan tes pap smears. Langkah ini sangat penting karena HPV dengan mudah diidentifikasi dengan melakukan tes pap smears. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan
Sumber : Okezone

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES