Politik

Persepi: Quick Count Karya Ilmiah Bukan Penggiringan Opini

Sabtu, 20 April 2019 - 19:41 | 81.53k
Ketum Persepi Philips Vermonte (FOTO: Rizki Amana/TIMES Indonesia)
Ketum Persepi Philips Vermonte (FOTO: Rizki Amana/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Perhimpunan Survei Opini Publik (Persepi) menegaskan hasil quick count yang dipublikasikan oelh sejumlah lembaga survei adalah sebuah karya ilmiah yang telah melalui tahap-tahap secara akademik. 

Hal ini ditegaskan Ketua Umum Persepi, Philips Vermonte menyusul polemik yang berkembang seputar keberadaan quick count usai Pilpres 2019 kemarin. Salah satunya adalah klaim sepihak dari kubu duet Prabowo-Sandi yang mengajak simpatisan dan pendukungnya untuk tidak mempercayai hasil quick count.

"Kami ingin menyampaikan beberapa hal. Pertama quick count dan exit poll itu adalah kegiatan yang rutin sejak beberapa Pemilu lalu. Dan menurut catatan kami, recorder cukup baik dalam arti tidak meleset dari hasil akhir yang dihitung secara manual oleh KPU," ucap Philips Vermonte dalam konferensi pers yang digelar di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (20/4/2019).

Lebih lanjut, Philips menjelaskan bahwa hasil dari quick count tidak serta merta sebagai gerakan menggiring opini publik. Sebab, ia menegaskan bahwa hasil survei tersebut telah melalui tahapan-tahapan akademik. 

"Dalam penilaian kami exit poll dan quick count adalah aktivitas scientific yang ada metodenya. Dia bukan abal-abal atau ngarang atau aktivitas menipu pinguin-pinguin. Kita adalah scientific dan juga diselenggarakan bukan main-main," tegas Ketum Persepi ini. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan
Sumber : TIMES Jakarta

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES