Peristiwa Nasional

Sejumlah Petugas KPPS Meninggal Saat Bertugas, KPU RI Janji Evaluasi Pemilu 2019

Sabtu, 20 April 2019 - 18:52 | 53.69k
Ketua KPU RI Arief Budiman. (FOTO: Dok. TIMES Indonesia)
Ketua KPU RI Arief Budiman. (FOTO: Dok. TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JAKARTAKPU RI bakal mengevaluasi penyelenggaraan Pemilu Serentak 2019. Pasalnya, tidak sedikit, petugas KPPS hingga anggota Polri yang meninggal dunia saat bertugas menyukseskan gelaran pesta demokrasi 5 tahunan itu.

"Ya nanti kita evaluasi. Memang pekerjaannya berat, memang pekerjaannya banyak, maka ya orang sangat mungkin kelelahan dalam menjalankan tugas," ujar Ketua KPU RI, Arief Budiman, Jakarta, Sabtu (20/4/2019).

Diketahui, sejumlah petugas KPPS di Jawa Barat, dilaporkan mencapai 12 orang. Sementara, sejauh ini ada 10 orang personel Polri yang meninggal saat mengawal proses Pemilu Serentak 2019.

Menurut Arief Budiman, sejak awal menyusun anggaran, KPU RI sudah mengupayakan agar petugas KPPS bisa mendapatkan asuransi. Namun karena sejumlah hal, keinginan tersebut belum bisa terwujud. 

Meski demikian, pihaknya telah mengusulkan agar mereka yang meninggal saat bertugas mendapat santunan.

Arief menegaskan, pekerjaan para petugas KPPS memang sangat berat. Ke depan KPU RI akan mengevaluasi agar pelaksanaan Pemilu lebih baik. 

"Kalau dibikin kerjanya seperti kerja normal kantoran masuk jam 08.00 pagi pulang jam 04.00 sore, bisa nggak selesai pemilunya. Memang kerja penyelenggara Pemilu itu kerjanya overtime," tutur dia.

"Makanya, ketika kami memilih (petugas KPPS) itu, memang nyari orang-orang yang sehat fisiknya, sehat mentalnya. Karena sehat fisiknya saja juga berisiko kalau orang ditekan kanan kiri gampang down, nggak bisa," tandas Ketua KPU RI Arief Budiman. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan
Sumber : TIMES Jakarta

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES