Peristiwa Daerah

Pengamanan Pemilu 2019, AKBP Eddwi: Tembak Jika ada Perusuh

Sabtu, 20 April 2019 - 12:55 | 95.47k
Kapolres Probolinggo AKBP Eddwi Kurniyanto, saat mengecek ruang kotak surat suara di kantor Kecamatan Kraksaan, bersama pasukan bersenjata lengkap. (FOTO: Dicko W/TIMES Indonesia)
Kapolres Probolinggo AKBP Eddwi Kurniyanto, saat mengecek ruang kotak surat suara di kantor Kecamatan Kraksaan, bersama pasukan bersenjata lengkap. (FOTO: Dicko W/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, PROBOLINGGO – Puluhan pasukan bersenjata lengkap dari Polres Probolinggo, menjaga ketat ruang kotak surat suara di tiap-tiap Kecamatan. Kapolres Probolinggo AKBP Eddwi Kurniyanto, menegaskan, tembak di tempat jika ada oknum yang sengaja membuat kerusuhan.

Hal itu disampaikan Kapolres Eddwi, saat melakukan pengecekan ke ruang kotak surat suara di Kecamatan Kraksaan, Sabtu (20/4/2019).

Eddwi-Kurniyanto2.jpg

Eddwi kengungkapkan, pasukan bersenjata lengkat akan melakukan penjagaan pada ruang kotak surat suara selama 24 jam secara bergantian. Dari Polri 10 personel, dari TNI 5 personel, yang dibantu Satpol PP dan Linmas.

"10 personel dari Polri bersiaga selama 24 jam secara bergantian. Siang 10 personel, dan malam juga 10 personel. Kami memabg perintahkan tembak di tempat jika mendapati atau asa oknum yang sengaja membuat kerusuhan di areal ruang penyimpanan kotak suarat suara," tutur mantan Kabag Ops Polrestabes Surabaya ini.

Pria dengan dua melati di pundaknya asli Japanan Pasuruan ini juga menyampaikan, pihak Polri tak ingin ada perusuh yang tidak bertanggungjawab. 

"Kami ingin jalannya Pemilu 2019 berjalan lancar dan kondusif, tidak ada gangguan. Jika ada yang memaksa membuat gaduh, saya tegaskan lepaskan tembakab peringatan, jika masih memaksa langsung lepaskan tembakan pada sasaran," tegas Eddwi.

Eddwi-Kurniyanto3.jpg

Sebagai informasi, setelah tuntas proses pemungutan dan penghitungan surat suara ditingkat TPS. Puluhan ribu logistik kotak suara Pemilu 2019 yang tersebar di 3.504 TPS di wilayah Kabupaten Probolinggo, kini sudah bergeser dari Panitia Pemungutan Suara (PPS) ke Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK). Salah satunya di Kecamatan Kraksaan.

Pergeseran logistik dari PPS ke PPK sudah dilakukan sejak Kamis 18 April 2019, tepat pada pukul 00.00 WIB, dan rampung sampai pada pukul 21.00 WIB.

Dalam pergeseran logistik tersebut, pihaknya melakukan dua gudang dengan lokasi yang berbeda. Untuk 1 kotak suara Pilpres ditempatkan di gudang Kecamatan Kraksaan, guna kebutuhan rapat pleno. Dan untuk 4 kotak suara sisanya ada di gudang KPU setempat di wilayah Pajarakan.

"Kembali kami tegaskan, pasukan bersenjata lebgkap harus bertindak tegas jika mendapati perusuh, lakukan tembakan terarah jika ada oknum yang memaksa bikin kerusuhan pada Pemilu 2019 ini," tambah Kapolres Probolinggo AKBP Eddwi Kurniyanto. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sofyan Saqi Futaki
Sumber : TIMES Probolinggo

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES