TIMESINDONESIA, SOLO – Berwisata ke Keraton Surakarta Hadiningrat memiliki tata krama. Peraturan memang tak tertulis, namun Abdi Dalem Keraton akan menyampaikan rambu-rambu sebelum tur dimulai. Mereka juga akan memberikan arahan khusus, mana benda atau sudut yang boleh difoto dan mana yang dilarang.
Nah aturan apa saja ya yang harus kita taati saat berwisata ke Keraton Surakarta Hadiningrat.
Hanya Boleh ke Museum Keraton
Kompleks Keraton Surakarta Hadiningrat sangat luas dan terdiri dari beberapa bagian. Namun tidak semuanya bisa diakses pengunjung. Salah satu yang terlarang adalah kediaman Raja.
Guide hanya memperbolehkan pengunjung melihat koleksi benda-benda keraton di museum yang ada di sisi timur. Di sini Anda juga bisa melihat maket Keraton Surakarta Hadiningrat.
Wajib Menggunakan Samir
Samir merupakan semacam kain berwarna merah dan kuning. Corak tersebut melambangkan amarah dan keserakahan manusia. Pengunjung wajib melintangkannya di depan dada. Harapannya semua sifat jahat dalam diri bisa dinetralisir.
Tidak Boleh Menggunakan Sandal
Jika Anda menggunakan sandal saat berkunjung ke keraton, Anda dianjurkan untuk melepasnya. Namun jika Anda menggunakan sepatu, Anda tetap boleh mengenakannya.
Tidak Boleh Gunakan Kacamata Hitam
Pengunjung yang mengenakan kacamata hitam wajib melepasnya ketika berada di dalam Keraton Surakarta Hadiningrat. Ini hanya untuk kaca mata hitam ya, Anda yang menggunakan kacamata biasa (minus) tetap boleh memakainya.
Tidak Boleh Memakai Topi
Topi adalah benda terakhir yang tak boleh dikenakan pengunjung. Penutup kepala modern seperti topi baseball dinilai sebagai asesoris pakaian yang tidak menggambarkan sopan santun.
Tidak Bersenda Gurau
Keraton merupakan tempat sakral, beda dengan tempat lain yang bisa dinikmati suka-suka. Anda dianjurkan untuk tetap sopan dalam lingkup Keraton, baik cara berbicara, bercanda dan tertawa.
Yuk menjadi pengunjung yang sopan, dengan mentaati semua peraturan dan menjaga tata krama yang telah ditetapkan oleh Keraton Surakarta Hadiningrat. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
| Editor | : Dhina Chahyanti |
| Publisher | : Rochmat Shobirin |
