Tekno

Kalah Bersaing dengan WhatsApp, BBM Ditutup Mei 2019

Jumat, 19 April 2019 - 01:36 | 120.26k
Blackberry Messenger (BBM). (FOTO: Istimewa)
Blackberry Messenger (BBM). (FOTO: Istimewa)

TIMESINDONESIA, JAKARTABlackberry Messenger atau BBM akan resmi berhenti beroperasi di Indonesia pada 31 Mei 2019. BBM ditutup karena tidak bisa bersaing dengan pesan instan lainnya seperti WhatsApp dan LINE.

Dilansir dari CNBC Indonesia, dalam pesan terakhirnya kepada para pengguna, BBM mengatakan berhenti beroperasi setelah tiga tahun lalu mengawali perjalanan ntuk memperbaharui BBM.

"Time to Say GOOD BYE" ujar pesan yang disampaikan kepada pengguna BBM, seperti dikutip Kamis (18/4/2019).

"BBM akan berhenti beroperasi pada 31 Mei 2019. Terima kasih sudah menjadi bagian dari perjalanan BBM di Indonesia."

BBM lahir pada 2004, merupakan aplikasi kirim pesan tanpa pulsa sebagai fasilitas handset BlackBerry. Aplikasi ini hadir secara eksklusif pada ponsel tersebut, menjadi BlackBerry makin diminati.

Pada zamannya, tiada kaum milenial di Indonesia yang tidak menggunakan BlackBerry dan BBM. Dua tahun kemudian, pijaran keberuntungan BlackBerry mulai meredup lantaran beberapa alasan.

Mulai dari OS yang kurang kompatibel sehingga menyebabkan perangkat sering hang dan panas, spesifikasi yang monoton, dan harga gawai yang mahal.

Di samping itu, keberadaan BBM yang menjadi kartu As bagi Blackberry, mulai tergeser oleh munculnya aplikasi chatting berbasis internet yang dinilai lebih baik dibanding BBM, terutama WhatsApp dan Line.

Hal ini kemudian diperparah dengan munculnya produsen ponsel baru, seperti Apple dan Android yang menawarkan layanan serupa dengan harga yang lebih murah.

Imbasnya, harga saham Blackberry anjlok. Alhasil, perusahaan harus mengeluarkan energi lebih untuk bertahan hingga saat ini. Hingga akhirnya diputuskan BBM ditutup 31 Mei 2019. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan
Sumber : CNBC

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES