DMI Kabupaten Malang Keluarkan Lima Imbauan Pasca Pemilu 2019

TIMESINDONESIA, MALANG – Pengurus Daerah Dewan Masjid Indonesia (PD DMI Kabupaten Malang), mengeluarkan lima poin imbauan yang ditujukan kepada Takmir Masjid, Khatib, Imam, Jemaah Masjid dan Masyarakat Kabupaten Malang, pasca Pemilu 2019.

Lima poin imbauan yang dikeluarkan pada Kamis (18/4/2019) ini antara lain: Meminta kepada seluruh jamaah masjid dan masyarakat untuk bersedia menerima hasil Pemilu yang telah dilaksanakan 17 April 2019.

Kemudian poin kedua mengimbau kepada seluruh Takmir, imam masjid hingga elit politik untuk melakukan edukasi politik kepada masyarakat, salah satu bentuknya dengan tidak menebar provokasi maupun ujaran kebencian

Poin ketiga yakni kepada aparat keamanan untuk semakin meningkatkan kewaspadaan dalam menjaga keamanan serta ketertiban.

Sedangkan poin ke empat, melaporkan kepada kepolisian bila ada tindakan provokatif.

Poin terakhir mengimbau kepada seluruh Takmir Masjid, imam, khatib dan jamaah untuk turut serta menciptakan suasa kondusif di sekitar lingkungan masjid.

"Imbauan ini kami keluarkan dengan tujuan baik, supaya menjaga suasana kondusif pasca pemungutan suara pada Pemilu 2019," ujar Ketua PD DMI Kabupaten Malang, Drs KH Imam Sibaweh kepada TIMES Indonesia.

Lebih lanjut dia menjelaskan, aksi provokasi serta ujaran kebencian pasca Pemilu 2019 dapat membahayakan stabilitas nasional.

Seperti aksi protes masal dan berbagai cara inkonstitusional yakni people power yang berpotensi memecah keutuhan NKRK

"Maka dari itu kami mengimbau mengimbau kepada seluruhnya supaya bersama-sama menyikapi hasil Pemilu dengan damai dan sejuk," terangnya.

Sedangkan peranan Takmir masjid khatib, imam dan jamaah kata Ketua PD DMI Kabupaten Malang, yakni turut menjaga kondusivitas di wilayahnya masing-masing, supaya tercipta suana damai pasca Pemilu 2019. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement