Peristiwa Daerah

Gus Fadhil: Wajib Patuh Siapapun Pemimpin yang Terpilih

Rabu, 17 April 2019 - 21:40 | 281.24k
Lembaga Bahtsul Masail Nahdlatul Ulama (LBM NU) Kabupaten Malang. (FOTO: LBM NU)
Lembaga Bahtsul Masail Nahdlatul Ulama (LBM NU) Kabupaten Malang. (FOTO: LBM NU)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – “Wajib mematuhi pemimpin meskipun kita tidak senang kepadanya. Baik pasangan 01 atau pasangan 02 yang menang, saya tetap patuh pada pemimpin yang terpilih secara sah dengan Pilpres 2019 dan pemilihan umum kali ini.”

Begitu jelas Ketua Lembaga Bahtsul Masail Nahdlatul Ulama (LBM NU) Kabupaten Malang, Muhammad Fadhil alias Gus Fadhil, kepada TIMES Indonesia, melihat hasil hitungan cepat Pilpres 2019, Rabu (17/4/2019).

Lebih lanjut Gus Fadhil menjelaskan, bahwa dari Auf bin Malik bahwa Rasulullah SAW bersabda: "Sebaik baiknya pemimpin kalian adalah orang yang kalian cintai dan mencintai kalian, orang yang kalian doakan dan mendoakan kalian. Seburuk-buruknya pemimpin adalah orang yang membenci kalian dan kalian membencinya, orang yang kalian laknat dan melaknat kalian".

Menurut Gus Fadhil, sahabat nabi pernah bertanya kepada rasulullah SAW, "Wahai Rasulullah, apakah kami angkat pedang kepada mereka?" lalu Nabi menjawab: "Jangan!! Selama mereka shalat. Jika kalian melihat sesuatu yang kalian benci dari para pemimpin, maka bencilah pada perbuatannya saja, jangan kau lepaskan tangan dari taat kepada pemimpin" (HR Muslim).

Dari hadits diatas, jelas bahwa siapapu yang terpilih jadi Presiden dan Wakil Presiden RI nantinya, yang diputuskan KPU RI, semua pihak, rakyat Indonesia, harus legawa atas hasil yang sudah terjadi. “Dan harus patuh kepada siapapun yang jadi Presiden nantinya,” tegasnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Yatimul Ainun
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES