Politik

Kalah di Quick Count, BPN Duet Prabowo-Sandi: Kami Tak Terpengaruh Lembaga Survei  

Rabu, 17 April 2019 - 19:37 | 793.90k
Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN), Duet Prabowo-Sandi, Ferdinand Hutahaean dan Cawapres 02 Sandiaga Uno (FOTO: Edi Junaidi ds/TIMES Indonesia)
Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN), Duet Prabowo-Sandi, Ferdinand Hutahaean dan Cawapres 02 Sandiaga Uno (FOTO: Edi Junaidi ds/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN), Duet Prabowo-Sandi, Ferdinand Hutahaean mengaku, pihaknya tidak akan berpegang pada hasil hitung cepat ( guick count) sejumlah lembaga yang hingga sore ini menunjukkan keungguan pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin.

Menurutnya, hitung cepat hanya bersifat estimasi yang kebenarannya masih diragukan. Sebab hal demikian juga terjadi kepada Gubernur Anies Baswedan pada pemilu gubernur DKI Jakarta. Dimana pada waktu itu hampir seluruh lembaga survei mengunggulkan Ahok sebagai petahana. Namun, pada kenyataannya KPU mengumumkan bahwa Anis yang menang.

"Kita tidak pokus pada survei tersebut, kita tetap pokus pada hasil penghitungan suara secara nasional yang nanti akan diumumkan oleh KPU," kata Ferdinand Hutahaean di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Rabu (17/4/2019).

Bahkan, Menurutnya yang lebih parah adalah banyak wilayah yang basis suara Duet Prabowo-Sandi mengalami berbagai kesulitan yang kesannya dipersulit oleh penyelenggara pemilu. Belum lagi banyak temuan surat suara yang sudah tercoblos oleh 01.

Menemukan, kasus demikian Ferdinand menegaskan bahwa BPN akan segera menyusun strategi pelaporan atas pelanggaran kampanye yang dilakukan oleh oknum penyelenggara pemilu tersebut ke Mahkamah Konstitusi (MK) sesuai jalur hukum yang sudah diatur oleh undang-undang negara.

Dan sebaliknya, dia juga memprediksi jika Duet Prabowo-Sandi menang, maka. Tentu dari TKN akan menggugat juga ke jalur hukum.

"Ya tentu siapapun yang nanti diumumkan oleh KPU sebagai pemenang pasti ada yang menggugat ke ranah hukum sebagai jalur konstitusi. Karena jika 01 mengklaim menang," tegas Ferdinand Hutahaean, Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN), Duet Prabowo-Sandi. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Sholihin Nur
Sumber : TIMES Jakarta

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES