TIMESINDONESIA, JAKARTA – Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (Ketum PKB), Muhaimin Iskandar alias Cak Imin mengeluhkan rumitnya pencoblosan pada Pemilu 2019. Ia pun mengusulkan agar Pemilu selanjutnya tidak usah dilakukan secara serentak.
"Pemilu kali ini rumit kebanyakan kartu. Ini MK harus tanggung jawab. Buat orang tua dan orang awam repot," katanya usai mencoblos bersama sang istri di TPS 20 Kemang, Mampang, Rabu (17/4/2019).
Selain terlalu banyak kertas suara, Cak Imin juga mengeluhkan ukuran bilik suara yang dinilainya terlalu sempit sementara kertas suara yang harus dicoblos berukuran lebar. Ia mengaku kesulitan saat membuka kartu di bilik.
"Yang kedua, terlalu lebar, kertas suara sangat lebar, meja suaranya sempit; yang ketiga, papan untuk kasur pencoblosan kecil," ucap Cak Imin.
Mantan Mentri Ketenagakerjaan pada era SBY ini pun lantas mengusulkan agar Pemilu tahun selanjutnya agar dilakukan tidak dilakukan secara serentak. "Jadi menurut saya rumit. Pemilu tahun depan tidak usah serentak," tegas Cak Imin. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Yatimul Ainun |
Publisher | : Ahmad Rizki Mubarok |
Sumber | : TIMES Jakarta |