Doakan Pemilu 2019 Damai, Santri Pesantren Nurul Qadim Probolinggo Istighatsah
TIMESINDONESIA, PROBOLINGGO – Sehari menjelang pemungutan suara pemilu 2019, santri Pondok Pesantren Nurul Qadim, Kabupaten Probolinggo, Jatim, menggelar istighatsah, Selasa (16/4/2019). Tujuannya, mendoakan pemilu berjalan damai.
Istighatsah dilakukan di Masjid Jamik Pesantren sekitar pukul 09.00 WIB. Istighatsah dipimpin langsung oleh Ketua Yasayan Pondok Pesantren Nurul Qadim, KH. Abdul Hadi Noer.
Sebelumnya, lima ratusan santri Shalat Dhuha di masjid. Setelah itu, dilanjutkan dengan istighatsah bertema "Mengetuk Suara Langit untuk Pemilu Damai."
KH Abdul Hadi Noer mengatakan, langkah ini dilakukan untuk mendoakan kepada Allah SWT agar pemilu 2019 berjalan damai. Juga berdoa agar siapapun yang terpilih, merupakan yang terbaik untuk Indonesia.
"Isrighatsah bukan untuk mendoakan pasangan calon tertentu. Tapi mendoakan pemilu 2019 berjalan damai, dan menghasilkan pemimpin yang terbaik untuk Indonesia," katanya usai istighatsah.
Dalam pemungutan suara pemilu 2019, warga akan memilih presiden, anggota DPR-RI, anggota DPD-RI, anggota DPRD Jatim, dan anggota DPRD Kabupaten/Kota. Lewat istighosah, santri Pesantren Nurul Qadim di Kabupaten Probolinggo berharap pesta demokrasi ini berjalan damai. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |
Sumber | : TIMES Probolinggo |