Peristiwa Daerah

Sudah Ada 46 Kampung KB di Bondowoso, Diperlukan Sinergitas Agar Maksimal

Senin, 15 April 2019 - 23:36 | 91.33k
Suasana Rapat Koordinasi Tim Pokja Kampung KB Tahun 2019 dengan Lintas Sektor, di Aula PPKB Bondowoso (FOTO: Moh Bahri/TIMES Indonesia)
Suasana Rapat Koordinasi Tim Pokja Kampung KB Tahun 2019 dengan Lintas Sektor, di Aula PPKB Bondowoso (FOTO: Moh Bahri/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, BONDOWOSO – Sudah terdapat 46 Kampung KB di Bondowoso. Namun, dalam memaksimalkan peran kampung untuk menyejahterakan masyarakat maka diperlukan sinergitas lintas sektor.

Hal itu, disampaikan oleh Sekretaris Dinas Perlindungan Perempuan dan Keluarga Berencana (PPKB) Bondowoso, Retno Susanti, saat menyampaikan arahannya dalam acara Rapat Koordinasi Tim Pokja Kampung KB Tahun 2019 dengan Lintas Sektor, di Aula PPKB.

Menurutnya, dalam upaya mencapai keberhasilan dan kelancaran pelaksanaan program kegiatan di Kampung KB, perlu adanya Sinergitas Program Kegiatan dengan lintas sektor.

Karena, kata dia, dengan semakin banyak dinas yang bersinergi menggarap Kampung KB sesuai tupoksinya, bukan tidak mungkin masyarakat akan semakin sejahtera. “Terkait untuk bersama-sama meningkatkan kualitas hidup masyarakat yang berada di daerah pinggiran, perbatasan dan terpencil,” tegasnya.  

Ke depan, Retno berharap hendaknya berbagai lintas sektor yang terlibat dapat menggalang potensi yang ada di setiap Kampung KB. “Ke depan kita berharap akan ada 1 Lokasi Kampung KB percontohan sebagai andalan Kabupaten Bondowoso yang fokus untuk digarap bersama,”  jelasnya.

Sementara itu Kepala Bidang Pengendalian Penduduk, Apipudin Mustopa, menyampaikan bahwa kampung KB awalnya dibentuk merupakan tanggung jawab satu kampung. Namun, selanjutnya berubah menjadi tanggung jawab desa dengan disusunnya Pokja Kampung KB.

“Kegiatan yang dilakukan Pokja Kampung KB meliputi pertemuan intern Pokja, Forum Musdes dan Minilokakarya, yang kesemuanya itu tidak terlepas dari delapan fungsi keluarga, “ katanya.

Adapun delapan fungsi itu, yakni keagamaan, kasih sayang, perlindungan, sosial budaya, reproduksi, sosialisasi dan pendidikan serta fungsi ekonomi, dan fungsi pembinaan lingkungan untuk bisa diimplementasikan di masyarakat.  

Kampung KB adalah satuan wilayah setingkat RW atau dusun yang memiliki kriteria tertentu. Seperti, terdapat keterpaduan program kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) dan pembangunan sektor terkait yang dilaksanakan secara sistemik dan sistematis.

Kampung KB dicanangkan pertama kali oleh Presiden Joko Widodo di Desa Singamerta Kabupaten Cirebon, Jawa Barat pada tanggal 14 Januari 2016.

Sedangkan di Kabupaten Bondowoso Pencanangan Kampung KB pertama di Desa Leprak, Kecamatan Klabang dan Pencanangan kedua di Desa Sumber Anom, Kecamatan Tamanan Tahun 2017. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Sholihin Nur
Sumber : TIMES Bondowoso

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES