Peristiwa Daerah

Boni Hargens Menilai Ada Kelompok Radikal yang Ingin Bangkitkan Orde Baru

Senin, 15 April 2019 - 21:19 | 335.43k
Direktur Lembaga Pemilih Indonesia (LPI), Boni Hargens (kiri) (Foto: Edi Junaidi ds/TIMES Indonesia)
Direktur Lembaga Pemilih Indonesia (LPI), Boni Hargens (kiri) (Foto: Edi Junaidi ds/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Direktur Lembaga Pemilih Indonesia (LPI), Boni Hargens menilai ada kelompok radikal yang ingin membangkitkan kekuatan orde baru dengan menempel di salah satu paslon tententu, dalam pemilu Presiden 2019.

Oleh karena itu, kepada masyarakat, Boni mempertanyakan hak politik nya akan dilabuhkan kepada siapa. Mengingat pentingnya keputusan politik mereka diberikan kepada orang yang benar.

"Apakah kita ingin bangsa ini dibesarkan oleh kelompok yang ingin membangkitkan lagi Orde Baru?. Apakah kita ingin bangsa ini dikuasai oleh kekuatan yang ingin merongrong Pancasila, ingin merusak konsep keindonesiaan kita yang Bhinneka Tunggal Ika," kata Boni Hargens saat ditemui di Ammarin Restauran, Jakarta Selatan, Senin (15/4/2019).

Oleh karenanya, Boni mengajak seluruh Bangsa Indonesia untuk dengan bijaksana menentukan calon presidennya selama lima tahun ke depan. Mengunakan hak pilih mereka, dengan menentukan sejarah bahwa Indonesia masih di tangan orang yang benar.

Momentum penentuan, siapa yang pantas memimpin lima tahun ke depan. Yang tidak ditempel-tempel oleh kekuatan politik busuk yang ingin membangkitkan kekejaman masa lalu setelah penghitungan suara 17 April 2019 nanti.

"Ketika mengahadapi konsolidasi demokrasi yang macam ini maka lembaga pemilih Indonesia ingin menyampaikan pesan kepada pemilih dua hari lagi ini adalah momentum terbesar kita akan menentukan sejarah bangsa ini ke depan," pungkas Boni Hargens. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Sholihin Nur
Sumber : TIMES Jakarta

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES