Generasi Milenial Mengikuti Diklat Vokasi Ayam Petelur oleh BBPP BAtu
TIMESINDONESIA, BATU – Sebelas Kabupaten di Provinsi Jawa Timur mengirimkan delegasinya pada Diklat Vokasi Ayam Petelur Angkatan II yang digelar BBPP Batu.
Sedikitnya ada 30 peserta mengikuti acara yang digelar pada 9-15 April 2019 itu.
Kepala Balai Besar Pelatihan Peternakan Batu, Wasis Sarjono. S.Pt M.Si mengatakan bahwa prospek agribisnis ayam petelur ini sangat menjanjikan karena kebutuhan telur didalam negeri terus meningkat sejalan bertambahnya penduduk dan meningkatnya kesejahteraan masyarakat.
Ia menambahkan, Kementerian Pertanian juga sangat serius untuk mencapai target swasembada protein melalui program-program yang diluncurkannya.
BBPP Batu sebagai salah satu Unit Pelaksana Tenis (UPT) yang berada di bawah Kementerian Pertanian secara penuh mendukung program tersebut melalui peningkatan SDM dengan menyelenggarakan diklat teknis, salah satunya diklat vokasi ayam petelur.
"Kami sangat berharap kepada para peserta agar nantinya mereka akan menjadi pelaku pelaku peterna muda yang smart dan lebih berorientasi ke teknologi untuk terus meningkatkan usahanya," tutur Wasis.
Sementara itu, Catur Puryanto, SST, M. Sc selaku ketua Divisi Unggas dan Aneka Ternak BBPP Batu yang juga salah satu Widyaiswara mengatakan bahwa pada kegiatan ini ada beberapa materi inti yang disampaikan antara lain menyusun formulasi pakan, membentuk pullet, mengendalikan penyakit dan menganalisa usaha.
"Pada kegiatan ini prosentase prakteknya lebih dari 70% , artinya peserta benar benar untuk di tingkatkan keterampilannya dan untuk pendalaman materi peserta juga diajak untuk melakukan kunjungan lapang di salah satu peternak di Blitar yaitu di peternak pak Nugroho," jelas Catur.
Diakhir kegiatan peserta mempresentasikan apa yang ada wilayahnya baik itu kekuatan, kelemahan, potensi maupun kekuatan daerah masing-masing. Tujuannya tim dari BBPP Batu dapat mengetahui dan menggali sumberdaya alam maupun sumberdaya manusianya karena ini bisa menjadi referensi dan mendukung dalam berusaha taninya. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : AJP-5 Editor Team |
Publisher | : Sofyan Saqi Futaki |