Politik

MIDE Ungkap Modus Kecurangan Saat Penghitungan Suara Pemilu

Minggu, 14 April 2019 - 22:02 | 146.16k
Andika Pranata Jaya, S. Sos, M. Si saat pemaparan dalam diskusi Media (Foto : Rochman/TIMES Indonesia)
Andika Pranata Jaya, S. Sos, M. Si saat pemaparan dalam diskusi Media (Foto : Rochman/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, PALEMBANG – Penghitungan suara di tingkat TPS prosesnya bisa dibilang sederhana. Namun justru bisa jadi sumber kerawanan dan kecurangan serius pemilu terutama pemilu legislatif.

Kekeliruan baca, kekeliruan hitung dan kekeliruan tulis saat penghitungan suara sangat bisa terjadi. Apalagi jika hal ini dilakukan secara sengaja. 

Hal ini disampaikan oleh Andika Pranata Jaya, S. Sos, M. Si Direktur Eksekutif Musi Institute for Democrasy Electoral (MIDE) diacara  Diskusi Media, Minggu sore (14/4/2019) di Lordcafe. 

Kesalahan dalam proses ini dibilang tidak memiliki sanksi serius, hanya jika hal ini terungkap berupa koreksi saja. 

"Ini membuat jadi pintu kecurangan pemilu jika saksi tidak teliti atau tidak mengerti,"ujar Ketua Bawaslu Sumsel 2013 - 2018 ini.

Menurut dia, kerawanan atau kecurangan yang harus jadi perhatian adalah soal belanja suara grosiran oleh oknum Caleg yang melibatkan penyelenggara.

Hal tersebut bisa dalam bentuk jual beli suara antarcaleg dalam partai atau mengambil suara partai untuk caleg tertentu. "Untuk itu Bawaslu harus mampu memetakan potensi kecurangan baik modus maupun locusnya," katanya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Rizal Dani
Sumber : TIMES Palembang

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES