Pendidikan

KLHK RI Beri Universitas Lancang Kuning Hutan Pendidikan

Sabtu, 13 April 2019 - 13:37 | 54.21k
Kegiatan Penyerahan SK KHDTK Hutan Pendidikan Oleh Menteri LHK RI, Siti Nurbaya Kepada Unilak (FOTO: KLHK RI)
Kegiatan Penyerahan SK KHDTK Hutan Pendidikan Oleh Menteri LHK RI, Siti Nurbaya Kepada Unilak (FOTO: KLHK RI)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Dunia pendidikan Riau mencatatkan sejarah baru, seiring dengan ditunjuknya Universitas Lancang Kuning (Unilak) untuk mengelola Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus (KHDTK) atau hutan pendidikan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK RI).

SK KHDTK Hutan Pendidikan diserahkan langsung Menteri LHK, Siti Nurbaya, dalam kunjungan kerjanya ke Unilak, di Pekanbaru, Jumat (12/4/2019). Turut hadir dalam kesempatan ini Wakil Gubernur Riau, Sekretaris Jenderal KLHK, dan seluruh jajaran KLHK.

Menteri Siti mengatakan, ia sudah mengenal Unilak sejak 1990-an ketika pakar UI Dr. Iwan Jaya Aziz intensif mempelajari Riau. Ia juga mengenal Unilak sebagai satu-satunya Universitas swasta di Sumatera yang memiliki Fakultas Kehutanan.

"Saya berterimakasih Unilak memiliki Fakultas Kehutanan. Saya mengenal kampus ini sejak lama dan Fahutan Unilak sangat pantas mendapatkan KHDTK hutan pendidikan untuk menjadi sumber pengetahuan dalam rangka tata kelola hutan. Tidak hanya di Riau tapi juga Indonesia," ungkap Menteri Siti dalam keterang tertulisnya, Jakarta, Sabtu (13/4/2019).

Lebih lanjut, dengan memiliki KDHTK Hutan Pendidikan, Menteri Siti mendorong Fahutan Unilak dapat menjadi laboratorium lapangan, mengingat beberapa hal yang sangat penting ada di Riau, seperti variabilitas landscape, kompleksitas masalah sosial, konsentrasi habitat flagship spesies terutama Harimau, Gajah dan Orangutan. 

"KHDTK hutan pendidikan menjadi ketuk pintu untuk pengembangan Fahutan Unilak ke depan dan ini tidak boleh berhenti. Saya ingin Fahutan Unilak mampu bersaing dengan kakak-kakaknya seperti IPB, UGM, dan lainnya. Setelah ini perlu dilakukan segera tata batas, penyusunan rencana kerja dan langkah-langkah fisik lainnya. Saya akan mendukung penuh untuk itu," jelas Menteri Siti.

Melalui pemanfaatan KHDTK Hutan Pendidikan, Menteri Siti menyandarkan pemahaman tentang pengetahuan hutan Sumatera pada Fahutan Unilak, baik untuk tingkat regional, nasional maupun global.

Konfigurasi kompleksitas sumber daya dan permasalahan kehutanan di Riau disebutnya sebagai laboratorium governance kehutanan yang dapat menjadi referensi bagi Indonesia dan dunia internasional.

Sebagai informasi, lokasi KHDTK hutan pendidikan yang dipercayakan kepada Universitas Lancang Kuning berada di dalam kawasan Taman Wisata Alam (TWA) Buluh Cina, Kampar dengan luasan sekitar 103 ha. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sofyan Saqi Futaki
Sumber : TIMES Jakarta

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES