Peristiwa Daerah

Kajari Pandeglang Siap Tinjau Gudang Logistik Bencana

Jumat, 12 April 2019 - 18:18 | 66.51k
Nina Kartini, Kajari Pandeglang. (FOTO: Istimewa)
Nina Kartini, Kajari Pandeglang. (FOTO: Istimewa)

TIMESINDONESIA, PANDEGLANG – Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Pandeglang, Nina Kartini angkat bicara, soal masih menumpuknya bantuan atau logistik untuk korban bencana, di gudang Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pandeglang, yaitu di Cikoneng dan di Kadupinang, Kecamatan Kaduhejo, Kabupaten Pandeglang.

Bahkan dalam waktu dekat, pihaknya bakal terjun langsung meninjau gudang penyimpanan logistik tersebut. Hal itu dilakukan, untuk memastikan keberadaan logistik tersebut. "Kami akan cek ke gudangnya. Cari waktu yang tepat dulu," kata Nina, Jumat (12/4/2019).

Sejauh ini tambahnya, pihaknya belum menerima laporan jumlah logistik yang diterima maupun yang keluar. Padahal, Pemda memiliki mitra kerja untuk mengawasi penyaluran bantuan yakni, Tim Pengawal dan Pengaman Pemerintah dan Pembangunan Daerah (TP4D).

"Sampai sekarang, setahu saya TP4D tidak pernah dilibatkan dalam pengelolaan bantuan tsunami. Seharusnya, koordinasi dengan kami (Kejari) dilakukan intens," tambahnya.

Padahal menurut Nina, sejak dana bantuan tsunami mengalir ke Pandeglang dari berbagai komponen. Baik dari wilayah Pandeglang dan Banten, maupun dari luar Banten. Pemda mengaku, akan menggandeng TP4D dalam penyalurannya. "Nyatanya, sampai sekarang belum ada laporannya. Koordinasi-pun nggak," pungkasnya.

Kepala Seksi (Kasi) Damkar, Logistik dan Kedaruratan BPBD Pandeglang, Endan Permana menyatakan, logistik bantuan korban bencana bisa disalurkan, ketika ada usulan atau permohonan dari Kecamatan setempat.

Sebab tambahnya, logistik bagi pengungsi atau korban bencana dikelola di kantor Kecamatan. “Penyalurannya tidak langsung ke pengungsi dan ke korban bencana. Tapi, disalurkan melalui Kecamatan. Dapur umumnya ada di kantor Kecamatan, nanti di distribusi ke korban (di pengungsian,red),” ungkap Endan.

Terakhir mendistribusikan logistik aku Endan, yaitu pada pekan lalu. Diantaranya, 1 ton beras dan air mineral 40 dus.

 Ditegaskannya lagi, pihaknya tidak bisa mengeluarkan logistik untuk korban bencana begitu saja, apabila tidak ada pengajuan dari pemohon. "Maksudnya, Agar tertib administrasi. Insya Allah, kami tidak akan mempersulit bagi yang membutuhkan. Cukup surat permohonan selembar dari Kecamatan setempat," imbuh Kasi Damkar, Logistik dan Kedaruratan BPBD Pandeglang ini. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Sholihin Nur
Sumber : TIMES Banten

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES