Peristiwa Daerah

Buka Klinik Apung Di NTB, Dompet Dhuafa Gandeng Kimia Farma dan Rumah Cerdas

Kamis, 04 April 2019 - 17:58 | 78.95k
Suasana Peresmian Klinik Apung Dompet Dhuafa (FOTO: Dompet Dhuafa For TIMES Indonesia)
Suasana Peresmian Klinik Apung Dompet Dhuafa (FOTO: Dompet Dhuafa For TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, MATARAMDompet Dhuafa bersama Kimia Farma dan Rumah Cerdas sebagai mitra lokal bekerjasama untuk pengadaan klinik apung untuk kemudahan akses kesehatan bagi masyarakat pesisir dan pulau-pulau kecil di wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB). 

NTB adalah provinsi Indonesia yang banyak memiliki pulau (gili) kecil. Oleh sebabnya, akses dalam pemberiaan kesehatan bagi warganya kerap mengalami kesulitan.

TIMES-Indonesia-Klinik-Apung-Dompet-Dhuafa-2.jpg

General Manager Program Kesehatan Dompet Dhuafa, Rosita Rivai menuturkan bahwa Dompet Dhuafa, Kimia Farma dan Rumah Cerdas bekerjasama untuk menyiapkan klinik apung untuk masyarakat Nusa Tenggara Barat yang tidak terakses dengan program kesehatan. 

"Kesiapsiagaan masyarakat selain di bidang kesehatan tentunya sangat dibutuhkan karena lokasi yang memang rawan bencana. Kawasan Tangguh Terpadu adalah upaya untuk membantu masyarakat yang membutuhkan pertolongan mengingat jarak yang di butuhkan untuk mencapainya cukup jauh," ungkap Rosita kepada TIMES Indonesia dalam keterangan tertulisnya, NTB, Kamis (4/4/2019).

Lebih lanjut, Rosita menjelaskan bahwa kerjasama klinik apung ini antara Dompet Dhuafa, Kimia Farma dan Rumah Cerdas merupakan salah satu model Program Pemberdayaan Kesehatan yang dilakukan Dompet Dhuafa.

Dalam hal ini divisi kesehatan yang akan mendekatkan akses layananan kesehatan kepada masyarakat pesisir di provinsi NTB dan juga melakukan program-program kesehatan lainnya yang bersifat promotif preventif. 

Selain itu intervensi program lain seperti pendidikan, ekonomi, psikososial akan diberikan sehingga intervensi secara komprehensif bisa meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

Klini apung ini terdapat di tujuh wilayah  NTB yang akan mendapatkan pelayanan kesehatan antara lain Dusun Telaga Lupi, Desa Tawun yang memiliki kurang lebih sekitar 80 Kepala Keluarga (KK), Kampung Teluk Gok, Desa Tawun terdapat sekitar 70 KK, Gili Nunggu, Desa Tuwun, Gili Gede sekitar 450 KK dengan sekitar 1400 jiwa, Gili Asahan, Desa Labuan Poh terdapat sekitar 300 jiwa, Dusun Geresak, Desa Tawun terdapat sekitar 75 KK dan Dusun Bangko-Bangko, Desa Labuan Poh terdapat sekitar 200 KK.

"Melalui program kerjasama klinik apung, kedepannya dapat memberikan pemerataan pelayanan kesehatan yang menyeluruh. Klinik apung akan menjangkau masyarakat marjinal di kepulauan Indonesia bagian Timur khususnya NTB untuk dapat mendapatkan pelayanan kesehatan dan juga peningkatan status kesehatan," jelasnya.

Klinik Apung Dompet Dhuafa juga sebagai progam yang menitik beratkan kepada pendampingan masyarakat untuk hidup sehat. Beberapa kegiatan yang nantinya akan dilakukan diantaranya pelayanan kesehatan dasar dan pelayanan kesehatan spesialis (secara berkala), pelayanan kesehatan ibu dan anak, pelayanan gawat darurat, pelayanan rujukan ke fasilitas kesehatan lanjutan dan  program promotif preventif. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan
Sumber : TIMES Mataram

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES